MATARAM – Potensi sumber daya alam yang dimiliki Nusa Tenggara Barat (NTB), khususnya berbagai bahan baku, mulai dari produk pangan hingga kerajinan menarik minat sejumlah pengusaha asal Negeri Jiran, Malaysia. Dalam waktu dekat ini, rombongan pengusaha asal Malaysia akan menjajaki peluang berinvestasi di sektor industri produk olahan di NTB.
“Dalam waktu dekat rombongan investor dari Dewan Perdagangan Islam Malaysia (DIPM) akan berkunjung untuk melihat langsung potensi industrialisasi di NTB,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Provinsi NTB H Lalu Gita Aryadi, Sabtu (7/9).
Menurut Gita, banyaknya potensi investasi di NTB menjadi daya tarik rombongan pengusaha DIPM untuk menjajaki potensi dan peluang kerja sama serta peluang investasi. Kedatangan rombongan pengusaha asal negeri Jiran ini merupakan kunjungan balasan untuk NTB. Sebelumnya, pemprov NTB juga sudah melakukan promosi ke Malaysia, sehingga mereka tertarik untuk melihat langsung peluang investasi apa saja di NTB.
Dari kunjungan itu nantinya, para pengusaha asal Malaysia ini berencana untuk konsolidasi dengan kurang lebih bersama 23 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup pemprov NTB. Dari 23 OPD tersebut yang akan berkaitan dengan beberapa minat investasi, baik kegiatan farmasi, pertanian dan perikanan. Hal ini sejalan dengan program unggujlan NTB menuju industrialisasi.
“Ada sekitar 20-25 orang pengusaha asal Malaysia yang akan datang menjajaki peluang investasi di NTB untuk berbagai sektor,” sebutnya.
Gita mengatakan, rencana kedatangan para investor asal Malaysia pada 8-12 September, Pemprov NTB melalui DPM-PTSP NTB bersama sejumlah OPD sudah mempersiapkan berbagai hal untuk bisa promosi potensi unggulan daerah secara langsung, termasuk peluang untuk mereke berinvestasi.
Gita memastikan jika pengusaha asal Malaysia juga memiliki peluang untuk menanamakan modalnya di NTB. Tidak hanya negara-negara maju saja memiliki potensi besar. Namun negara tetangga pun berpotensi bagus berinvestasi di NTB.
“Komitmen bangsa serumpun itu juga besar untuk berinvetasi di NTB. Makanya kita berikan ruang bagi pengusaha asal Malaysia untuk menanamkan modal mereka di NTB,” ujarnya. (dev)
