

SELONG – Ratusan juta kas masjid Baitul Izzati Desa Bagik Payung Timur Kecamatan Suralaga diduga ditilap pengurus masjid setempat inisial A. Bahkan warga berencana melaporkan ketua pengurus masjid tersebut ke pihak kepolisian.
Jumlah uang diduga ditilap sekitar Rp 200 juta. Itu diketahui masyarakat setelah panitia pembangunan masjid menerima uang Rp 275 juta lebih dalam beberapa tahap. Total dana kas masjid hasil pengumpulan amal dari masyarakat, sejatinya berjumlah Rp 473 juta lebih sesuai yang diumumkan ketua pengurus masjid beberapa waktu lalu.” Kekecewaan masyarakat beralasan setelah kas masjid yang semulanya diperuntukkan bagi pembangunan masjid malah dipinjamkan kepada sejumlah pihak. Hingga kini, sisa kas masjid itu belum juga dikembalikan,” kata bendahara pengurus masjid Baitul Izzati Nursehan.
Sebagai bendahara Nursehan mengaku tidak pernah difungsikan. Kas masjid tersebut dipegang ketua tanpa memperlihatkan bukti otentik saldo akhir selama ini. Walau diakuinya dana kas masjid itu pernah diterimanya melalui ketua pengurus sebesar Rp 150 juta, tetapi telah diserahkan kepada panitia pembangunan masjid. Sedangkan sisanya ia tidak mengetahuinya.”Waktu penyerahan dana pembangunan masjid sebesar Rp 85 juta dan Rp 40 juta kepada ketua panitia pembangunan masjid, tanpa melibatkan pengurus masjid lainnya. “Saya malah tahu dari panitia pembangunan,” bebernya.
Selama memperoleh dana tambahan melalui kotak amal masjid, bendahara pun tidak mengetahui setiap pemasukan. Khusus uang kotak amal, dikelola sepenuhnya oleh ketua.” Sejujurnya masyarakat selama ini percaya, tapi setelah kasus ini muncul, kepercayaan masyarakat menipis. Kalau sisa dana kas masjid itu tidak segera dipenuhi, kami akan bawa perkara ini ke ranah hukum,” tutupnya.
Marbot masjid, H. Rusdi, menyampaikan sejauh ini masyarakat mempertanyakan kemana sisa kas masjid yang seharusnya dimanfaatkan untuk membangun masjid. Dia enggan membeberkan secara detail uang yang diduga dipakai oleh ketua pengurus masjid. Yang pasti, dana itu sampai saat ini masih diminta oleh masyarakat sebagai bentuk pertanggungjawaban.”Kami akan minta dengan secepatnya kas masjid itu disiapkan karena masjid yang sedang kita bangun butuh dana,” ungkapnya.
Ketua pengurus masjid, A alias Kadir berdalih sisa uang kas masjid itu masih ada. Tetapi uang itu dipinjamkan ke orang lain dan sampai saat ini belum dikembalikan.”Insyaallah dua bulan lagi saya akan berusaha menyiapkan uang itu setelah saya menagih kepada orang yang meminjamnya,” jawabnya.(lie)