GIRI MENANG – Minimnya Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Kecamatan Labuapi membuat warga kesulitan membuang sampah. Sebagian mereka pun membuang sampah sembarangan dan membuat sampah meluber hingga ke badan jalan.
Sebagai contoh di tepi jalan Desa Karang Bongkot menuju Desa Perampuan dan Desa Telagawaru. Sampah meluber ke badan jalan dan sangat mengganggu pengguna jalan.
Kepala Dusun Perampuan Desa Desa Karang Bongkot, Zubaidi, mengaku kesulitan memantau oknum warga yang membuang sampah sembarangan. Karena lokasi sampah jauh dari pemukiman warga. Namun ia yakin yang membuang sampah bukan warganya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lombok Barat H. Lalu Surapati yang dihubungi perihal kondisi ini langsung merespon. “Iya sudah saya tugaskan untuk mengangkut,” jelasnya.
Ketua Fraksi PKB DPRD Lobar, HM. Jamhur juga mempersoalkan terkait sampah saat sidang paripurna yang berlangsung Rabu (6/12). Menurut Ketua Komisi III DPRD Lobar ini, Pemkab Lobar sudah memiliki Perda tentang sampah. Hanya saja tanpa adanya penambahan armada, sampah di Lobar belum bisa akan teratasi. Adapun saat rapat dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), tidak di-follow up atau tidak ditindaklanjuti. “Mohon ini jadi penekanan Pak Bupati,” ungkapnya.(zul)
