SELONG – Seorang penggembala sapi, Saripudin (56), warga Dusun Senanggalih Timur Desa Sendanggalih Kecamatan Sambelia ditemukan tewas Mengenaskan di ladang milik warga, Kamis (12/9). Mayat korban ditemukan dalam kondisi kaki terikat. Mayat korban ditemukan oleh Masitah (62) dan Agus Farizi (21), yang saat itu ke ladang untuk memetik buah Mente. Masitah menemukan mayat di tengah tumpukan semak dan ranting saat berpindah lokasi.
Keduanya lalu meminta bantuan Amaq Hamdun untuk melaporkan kejadian ini ke Polsek Sambelia.” Polsek Sambelia menerima laporan sekitar pukul 14.05 wita dan segera mengirimkan petugas ke lokasi kejadian. Tim Inafis Polres Lotim tiba di TKP pukul 16.12 wita dan melakukan olah TKP serta membawa jenazah ke RS Bhayangkara Polda NTB untuk otopsi,” kata Kasi Humas Polres Lotim IPTU Nicolas Oesman.
Dari hasil olah TKP, korban ditemukan dalam keadaan miring dengan kaki terikat kain sarung, badan telanjang, serta terdapat luka memar dan benjol di tubuhnya. Di sekitar TKP, ditemukan barang-barang milik korban seperti topi, tongkat dan botol minuman.
Pihak keluarga menyebut bahwa korban merupakan penggembala sapi yang biasanya pulang sekitar pukul 11.00 wita. Namun, pada pagi hari tersebut, sapi miliknya pulang lebih awal, dan korban tidak kembali ke rumah hingga ditemukan meninggal.”Polisi masih menyelidiki kasus ini lebih lanjut untuk mengungkap penyebab kematian dan pelaku di balik peristiwa ini,” tutupnya. (lie)