Diketahui, dari 1,2 juta lebih penduduk Lotim, terdapat sekitar 900 ribu lebih warga Lotim yang wajib E-KTP. Namun belum semuanya telah melakukan perekaman data.
Tetapi sebelum akhir tahun, perekaman data terhadap wajib E-KTP tersebut telah tuntas dilakukan. “Kalau secara pasti berapa jumlah warga yang belum memiliki E-KTP, masih belum saya lihat datanya. Soalnya setiap waktu berubah,” tutupnya.
Sebelumnya, Kabid Pengelolaan Informassi Administrasi Kependudukan Dukcapil Lotim, Admayakin, mengatakan warga yang telah melakukan perekaman jumlahnya kian menumpuk. Terutama hasil perekaman keliling yang telah dilakukan di semua desa di Lotim. “Ada sekitar puluhan ribu yang masih belum kita cetak. Kalau perekaman keliling masih belum kita sentuh. Karena yang kita prioritaskan di loket dulu,” sambungnya.
Sedangkan untuk target perekaman diupayakan akan bisa selesai sampai sebelum 2018 ini. Saat ini saja ada sudah sekitar 90 persen target perekaman yang sudah berhasil direaliasikan dari target 915 ribu warga Lotim yang wajib perekaman. Sementara sisanya sekitar 10 persen diupayakan selesai sebelum akhir tahun. “Mudahan-mudahan sisanya itu bisa terpenuhi sebelum pelaksanaan Pilkada,” harapnya. (lie)
