MATARAM- Tiga orang penggali makam mahasiswi Unram Linda Novitasari jatuh sakit.
Mereka mengaku bermimpi didatangi arwah Linda yang meminta bagian organ tubuhnya dikembalikan. ” Saya bermimpi pada malam Minggu kemarin. Dia (Linda) datang meminta apa saja yang dibawa itu dikembalikan,”kata salah seorang penggali makam, Lalu Alimudin, Selasa (11/8).
Mengingat sampai hari ini dirinya masih sakit beserta dua penggali makam lainnya,
Alimudin pun berinisiatif untuk menghubungi keluarga korban agar berupaya mengembalikan bagian organ jenazah Linda.
“Saya khawatir nanti gak sembuh-sembuh,”ucapnya.
Penasihat hukum korban, Yan Mangandar mengatakan saat ini pihak keluarga sudah berkordinasi dengan pihak kepolisian maupun pihak rumah sakit.
Ia pun berjanji akan segera mengupayakan pengembalian organ jenazah. “Kita sudah koordinasi tadi. Semoga hari ini sudah bisa dikembalikan,”ungkap Yan Mangandar.
Untuk diketahui, organ tubuh jenazah yang dibawa tim dokter forensik dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda NTB pada saat melakukan autopsi, Senin (3/8) lalu, yaitu uterus atau rahim jenazah.
Linda ditemukan tewas dalam keadaan gantung diri di perumahan Royal Mataram Lingkungan Ansor Kelurahan Jempong Baru Kecamatan Sekarbela Kota Mataram pada Sabtu (25/7/2020). TKP ini merupakan rumah kekasih korban berinisial RI. Mayat korban pertama kali ditemukan rekannya bernama Nuraniah yang mencarinya karena beberapa hari tidak bertemu. Namun keluarga menyangsikan kematian mahasiswa Fakultas Hukum Unram ini akibat bunuh diri. Keluarga lalu meminta polisi melakukan penyelidikan mengungkap penyebab kematian Linda. (der)
