Pengentasan Kemiskinan, Prioritas

Drs H Dahlan M Noer

BIMA-Angka kemisikinan di Bima masih cukup tinggi di NTB. Pemerintah sedang berupaya  mengurangi angka kemiskinan tersebut.

Wakil Bupati Bima Drs H Dahlan M Noer mengatakan, angka kemiskinan di Bima masih sekitar 17 persen. Data terakhir tahun 2016, hanya turun sekitar 0,4 persen.

''Banyak faktor yang mempengaruhi tingginya angka kemiskinan. Salah satu penyebabnya, masalah keamanan,'' ungkapnya pada Radar Tambora, kemarin.

Kata dia, kemiskinan yang terjadi di Bima perekonomian masih lemah. Diperparah inflasi yang masih tinggi. ''Saat ini kita sedang mendorong ekonomi warga,'' tuturnya.

Baca Juga :  SKPD Ditantang Targetkan Penurunan Angka Kemiskinan

Menurutnya, pemerintah daerah sedang membahas Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2017. Disusun sesuai visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Bima.

''Janji kita akan meminimalisir kemiskinan. Itu merupakan program prioritas kita,'' terang pria yang akran disapa Baba Leo ini.

Untuk mengentas kemisikinan di Bima dibutuhkan program yang untuk memperbaiki ekonomi. Seperti menghadirkan investor untuk mengelola sumber daya alam yang ada. ''Investor satu-satunya jalan keluar yang untuk memulihkan ekonomi kita,'' sebutnya.

Tapi, untuk menghadirkan investor syaratnya, daerah harus aman. ''Kita sebenarnya memiliki banyak potensi. Dan banyak investor yang tertarik. Tapi keamanan di daerah kita kurang bersahabat,'' gambarnya.

Baca Juga :  Angka Kemiskinan Lotim Bertambah

Baba Leo menambahkan, program APBD tahun 2017 sangat tepat untuk pengentasan kemiskinan. Dengan program utama, mendorong peningkatan sektor pertanian, pariwisata dan perkebunan.

Kepala Bappeda Kabupaten Bima, Indra Jaya mengatakan, melihat program pemerintah saat ini. Tahun 2019 pengentasan kemisikinan akan selesai. ''Target pengentasan kemisikinan akan selesai tahun 2019. Ini sudah menjadi komitmen kita,'' pungkasnya. (dam)

Komentar Anda