Pengendara Motor Tewas, Pikap Dibakar Massa

MATARAM–Kecelakaan maut antara pikap dan sepeda motor, terjadi di Dusun Rate, Desa Tatebal, Kecamatan Lenangguar, Sumbawa Kamis (3/3/2022) pagi.

Dalam kejadian itu, seorang pengendara motor, tewas. Akibatnya, pikap yang bertabrakan dengan motor tersebut, dibakar massa.

Menurut informasi, kecelakaan itu terjadi di jalan raya lintas Sumbawa-Lunyuk Km 46-47. Tepatnya di jalan lurus setelah menanjak dan menikung ringan ke kiri dari arah Sumbawa, di Dusun Rate. Berawal dari pikap yang kemudikan oleh SH dengan seorang penumpang, melaju dari arah Sumbawa menuju arah Lunyuk. Mobil yang bermuatan lima unit sepeda motor melaju dengan kecepatan tinggi. Sedangkan sepeda motor yang dikendarai oleh korban Muhammad Rifal Saputrah, melaju dari arah berlawanan.

Baca Juga :  Pemuda Lunyuk yang Terseret Ombak Ditemukan Meninggal

Selanjutnya dalam perjalanan, pada saat kedua kendaraan akan melintas di tempat kejadian, pikap melambung ke jalur berlawanan. Karena jarak yang sudah dekat kedua pengandara tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya, sehingga terjadi kecelakaan.

Dalam kejadian itu, Muhammad Rifal Saputrah mengalami luka berat. Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Lenangguar untuk mendapatkan penanganan medis. Namun sayang, nyawanya tidak bisa diselamatkan. Akibat kecelakaan itu, massa yang marah membakar mobil yang dikemudikan SH. Sementara SH, dievakuasi oleh Personel Polsek Ropang ke Polres Sumbawa.

Baca Juga :  Wabup Sumbawa: Pentingnya Mencegah Pernikahan Usia Anak Terhadap Pencegahan Dini Stunting

Kasat Lantas Polres Sumbawa, Iptu Samsul Hilal, SH, yang dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa itu. Mendapat laporan tersebut, pihaknya langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Selain itu, pihaknya juga meminta keterangan saksi di lapangan dan mengamankan barang bukti. Pihaknya juga sudah ke rumah duka.

Menurut Samsul, akrab perwira ini disapa, pihaknya masih melakukan pendalaman atas kasus kecelakaan tersebut. Hingga sore ini, pihaknya masih di lapangan untuk mengumpulkan keterangan dan barang bukti. “Sampai saat ini kami masih di TKP, baru selesai evakuasi,” pungkasnya. (RL)

Komentar Anda