Pengembangan Agrowisata Sembalun Jalan di Tempat

MATARAM—Keindahan dan kekayaan alam di Sembalun sebagai destinasi wisata unggulan, belum secara optimal dikembangkan oleh pemerintah daerah. Dengan segudang kelebihan yang dimiliki, pengembangan potensi di Sembalun terkesan jalan di tempat. Padahal, jika dikelola secara baik, maka akan menghidupkan ekonomi berbagai sektor riil masyarakat.

Kenyataan itu disampaikan Tim Penelitian Program Unggulan Strategis Nasional (Pusnas) dari Fakultas Pertanian Universitas Mataram, Prof. H. Muhammad Sarjan di Mataram, Jum’at (26/8).

Menurut Prof Sarjan, pengembangan Sembalun sebagai destinasi unggulan pariwisata di Provinsi NTB dengan keberadaan Gunung Rinjani sebagai Geopark Nansional, serta berbagai potensi agro mulai dari strawberry, kentang dan banyak lagi macam tanaman yang menjadi pendukung wisata agro bagi pengunjung, belum secara optimal ditangani. Padahal, jika itu diintegrasikan dan di tata kelola secara baik, maka akan menjadi primadona obyek wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

Ia mencontohkan agrowisata Malang, yang dikemas dengan terstruktur dan ditata dengan baik, begitu  juga dengan daerah agrowisata Kintamani, Bali dengan penataan dan konsep agrowisata yang baik, menjadikan obyek wisata agro itu menjadi primadona bagi wisatawan.

Baca Juga :  Sewa Mobil Malah Digadai, Dua Ibu Rumah Tangga di Lotim Ditangkap

Jika melihat kondisi keindangan alam dan ketersediaan berbagai tanaman agro yang begitu sempurna hidup di Sembalun, kedua daerah di provinsi lain tersebut tak ada tandingannya dengan Sembalun. “Pengembangan Agrowisata Sembalun butuh sentuhan secara bersama-sama,” kata Sarjan.

Karena itu, Sarjan mendorong berbagai stakeholder terkait, baik itu pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten Lombok Timur untuk menjalin kemitraan dan keberasaam secara terintegrasi membangun Sembalun sebagai pintu masuk wisatawan dari domestik maupun mancanegara untuk memperbesar pendapatan asli daerah (PAD) dan tentunya akan memberikan dampak multiplayer efeck bagi masyarakat setempat dalam kesejahteraan.

Jika Sembalun di bangun secara bersama-sama demi kepentingan rakyat yang lebih luas, disertai penataan diberbagai sektor, maka Sembalun menjadi ikon yang luar biasa di dunia pariwisata.

Baca Juga :  Virus Tungao Ancam Tanaman Petani Sembalun

“Potensi sektor pertanian di Sembalun ini sangat luar biasa. Bahkan semua macam jenis tanaman bisa hidup dan berbuah. Jika konsep agrowisata ini betul-betul ditata sebaik mungkin, maka Sembalun ini tak ada duanya, terlebih dengan nama besar Gunung Rinjani sebagai Geopark Dunia,” ujar peneliti yang aktif membangun agro pertanian di Sembalun ini.

Selain terjalin komitmen secara bersama-sama antara pemerintah provinsi NTB dan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur membangun dan mengembangkan agrowisata di Sembalun, Sarjan juga menyebut semua pihak terkait dalam hal ini berbagai SKPD teknis secara bersama-sama secara terintegrasi dengan Dinas Pariwisata.

“Kalau semua pihak turun tangan membangun Sembalun serta ditata agar lebih rapi, maka saya yakin Sembalun ini akan jau lebih maju lagi kedepannya,” imbuhnya. (luk)

Komentar Anda