MATARAM—Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Agama (Kemenag) NTB sudah membentuk tim pengawas Ujian Akhir Madarasah Berbasis Nasional (UAMBN) Utama. Pembentukan pengawas ini langsung dilakukan pihaknya sejak beberapa pekan yang lalu.
Adapun puluhan tim pengawas tersebut akan dilepas di beberapa daerah, mulai dari pulau Lombok hingga Bima. Pembentukan pengawas ini sudah menjadi agenda tahunan setiap kali ada kegiatan USBN, UAMBN dan UN.
[postingan number=3 tag=”pendidikan”]
Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) Kemenag NTB, H. Jalalussayuthy mengatakan, pembentukan pengawas selalau menjadi agenda rutin pihaknya setiap tahun. Namun setiap tahun selalu ada perbedaan sistem yang akan diawasi oleh para pengawas. Praktis, perlu ada pembaharuan-pembaharuan dan tata cara untuk diinformasikan terhadap para pengawas yang sudah dipilihnya.
“Seperti yang sering menjadi masalah adalah, sering dilupakannya blangko monev dan surat tugas setiap pengawas. Ini memang sepele, tapi sangat penting untuk diinformasikan,” katanya, Jumat (17/3).
Tujuan dibentuknya pengawas, ujarnya, tidak jauh beda dengan tahun-tahun sebelumnya. Yakni untuk memonitoring setiap pelaksanaan USBN, UAMBN dan UN nantinya. Terlebih tahun ini, pihaknya menekankan supaya siswa jujur dan berprestasi.
Pelaksanaan UAMBN Utama ini sudah didepan mata, karena akan berlangsung pada Senin 20 Maret 2017 mendatang. Seperti didalam agenda dan jadwal, setiap hari akan diisi dengan dua mata pelajaran mulai dari pukul 07.30 sampai 12.00 Wita, ini akan berlangsung selama lima hari kedepan. “Jadwal ini untuk kegiatan USBN siswa,” tambahnya. (cr-rie)
