Pengangkatan Patung Karya Janson Bakal Dicegat

Patung Karya Janson
Patung Karya Janson

TANJUNG – Rencana pengangkatan kembali patung karya seniman Jason Declaires Taylor masih menimbulkan pro kontra.

Patung yang ditenggelamkan di perairan Gili Meno Desa Gili Indah Kecamatan Pemenang ini, terus mendapatkan tanggapan positif da negatif. Jika pemda dan DPRD mendukung penuh pengangkatan patung yang dinilai bernuansa pornografi itu. Maka, warga justru melarang keras.

Bahkan, warga siap akan mencegat rencana pemda itu. Bagi warga, patung hasil karya seniman laut terkenal Jason Declaires Taylor dianggap mendatangkan manfaat besar bagi pengembangan pariwisata dan perawatan terumbu karang. Jika pemerintah ngotot mengangkat patung itu, maka Satuan Tugas Remaja Gili Meno siap pasang badan. “Kami serta masyarakat di Gili Meno tidak setuju kalau patung itu diangkat. Jika diangkat, maka kami siap pasang badang,” tegas Ketua Pertimbangan Satuan Tugas Remaja Gili Meno Sulman Alfarizy Ali, Rabu kemarin (23/8).

Baca Juga :  Kasus Korupsi Dana Desa Sesait Masuk Pemberkasan

Bahkan para remaja ini mengancam akan melarang semua boat yang datang membawa wisatawan ke perairan Gili Meno untuk snorkeling di sana. Langkah ini merupakan komitmen yang diambil semenjank patung karya Jason Declaires Taylor itu dipersoalkan sejumlah pihak. “Pokoknya komitmen kita kalau patung itu diangkat,  kita akan larang boat-boat snorkling dari pulau lain masuk ke areal Gili Meno lagi,” ancamnya.

Baca Juga :  Trawangan Ladang Empuk Peredaran Narkoba

Bukan tanpa sebab, pemuda di Gili Meno, pelaku wisata, dan masyarakat sudah kecewa lantaran sikap pemda yang menilai keberadaan patung itu tidak sesuai nilai-nilai adat budaya Lombok Utara. Padahal, patung berupa manusia ini dinilai dapat meningkatkan pariwisata setempat. “Semua pihak di sini mendukung. Karena semenjak patung itu ada penumpukan orang snorkling di satu areal di Gili Meno bisa terurai,” jelasnya.

Dikatakan, penguraian orang snorkling yang biasanya menumpuk sampai 1000 orang per hari di lokasi yang sama, sekarang bisa terurai semenjak adanya patung sampai 50 persen. (flo)

Komentar Anda