PRAYA – Kapolda NTB Irjenpol Nana Sudjana menggelar silaturrahmi bersama berbagai elemen di Lombok Tengah, Kamis (20/6). Dalam kesempatan itu, Nana menyampaikan berbagai hal terutama dari segi keamanan dalam mendukung KEK Mandalika.
Nana juga melakukan penekanan khusus untuk pengamanan pariwisata. Polda akan memaksimalkan upaya pengamanan dengan melakukan MoU atau kerja sama dengan ITDC terkait pengamanan, terutama bagi wisatawan yang berkunjung di kawasan wisata itu. “Kita juga didukung oleh TNI untuk melaksanakan MoU ini dan menjadi perhatian kami adalah menjamin pengamanan para turis. Di KEK Mandalika kita sudah usulkan ke Mabes Polri untuk pos pengamanan dan peningkatan status polsek dari tipe plural menjadi urban. Kita berharap dengan peningkatan ini kita bisa menambahkan personel dan maksimal melakukan pengamanan,’’ ungkap Nana Sudjana, Kamis (20/6).
BACA JUGA: Pemisahan Tenda Pria dan Wanita di Rinjani Dibatalkan
Terkait pembebasan lahan, singgung dia, baik untuk lahan MotoGP dan jalan tol dari BIL-KEK, pihaknya mengaku setelah melakukan koordinasi dengan ITDC. Agar memberikan waktu tiga bulan bagi warga untuk menyelesaikan persoalan pembebasan lahan itu secara musyawarah. “Bagi yang lahannya belum selesai maka ITDC meminta kepengurusan harus melaui pengadilan. Jadi silahkan menempuh jalur hukum karena itu lebih baik,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, pihaknya meminta dukungan masyarakat dalam menjaga kamtibmas. Karena itu penting untuk menjaga keamanan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Terlebih Provinsi NTB dikenal dengan daerah seribu masjid dengan pesona indah dan subur serta berbagai potensinya. “Saya melihat perkembangan di Lombok Tengah sendiri ada dua sektor unggulan pembangunan nasional. Percepatan KEK Mandalika dan pembangunan pariwisata,’’ tambahnya.
Nana juga memuji pariwisata NTB sangat indah. Kondisi alamnya tidak terlalu beda dengan Bali. Begitu juga di Lombok Tengah kondisinya sangat indah. Karenanya, keamanan harus dijaga. Terlebih dengan adanya rencana sirkuit MotoGP, sehingga dipercaya kalau pariwisata ini berjalan dengan lancar, maka akan muncul kesejahteraan. “Namun syaratnya untuk itu harus keamanannya terjamin. Jika sudah aman maka akan menjadi daya tarik kita ke depanya. Makanya harus ditopang dengan keamanan,” tegasnya.
BACA JUGA: Industri Pariwisata NTB Mulai Bangkit
Nana juga meminta peran khusus kepala desa (kades) untuk mendukung berbagai potensi ini. Berbagai hal yang membuat kesan daerah tidak baik, maka harus bisa diminimalisir. “Terutama menjelang pilkada. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Jangan kita jadikan perbedaan pilihan hanya akan membuat daerah tidak nyaman. Potensi wisata harus kita kembangkan dengan dukungan semua pihak,” imbuhnya. (met)
