Penertiban Pelabuhan Bangsal Libatkan Aparat

TANJUNG-Guna menindaklanjuti banyaknya laporan ketidaknyamanan pengguna Pelabuhan Bangsal dari aksi premanisme, Syahbandar Kabupaten Lombok Utara (KLU) membentuk tim penertiban dengan menggandeng aparat TNI/Polri.

Tim ini sendiri kata Kepala Syahbandar KLU, Madhi dibentuk beberapa hari lalu berdasarkan koordinasi antara TNI/Polri dan juga Pemerintah KLU, dan mereka pun sudah turun. “Kita hanya punya 16 anggota, kalau kita bergerak sendiri kan tidak mungkin,” terangnya, Rabu (24/8).

Diharapkan kata Madhi, para pengguna Pelabuhan Bangsal dalam hal ini penumpang, bisa kooperatif. Artinya jika mendapati adanya aksi premanisme, bisa segera dilaporkan ke aparat yang berada di lokasi untuk segera ditindaklanjuti.

Kapolres Persiapan KLU, AKBP Rifai sendiri menerangkan, setiap harinya disiagakan enam Anggota Polres Persiapan KLU yang dibantu anggota Polair dan TNI serta dari Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi KLU. “Pengawasan harus kita maksimalkan sehingga wisatawan merasa nyaman. Kita sudah mulai dari kemarin (Selasa),” tandasnya.

Baca Juga :  ‘Boatman’ Pelabuhan Tikus Tolak Ditertibkan

Wakil Bupati Kabupaten Lombok Utara (KLU), Sarifudin sendiri mendukung upaya penertiban di Pelabuhan Bangsal dari aksi-aksi premanisme dan juga perlakuan tidak menyenangkan dari oknum porter. Banyak sekali kata Sarifudin laporan dari tamu yang hendak menuju tiga gili melalui Pelabuhan Bangsal terhadap aksi premanisme serta ulah oknum porter yang menarik tarif tidak wajar. “Tentu hal-hal seperti ini harus ditertibkan agar para tamu yang melalui Pelabuhan Bangsal bisa nyaman,” terangnya.

Baca Juga :  ASDP Sosialisasi Sterilisasi Pelabuhan

Kemudian berkaitan dengan kendaraan yang keluar masuk melalui pintu masuk Terminal Pelabuhan Bangsal menuju Pelabuhan Bangsal, akan ditertibkan pula dalam waktu dekat. Dalam artian akan diatur, bekerja sama dengan masyarakat yang membuka usaha perparkiran.

Kendaraan kata Sarifudin harus berhenti dan parkir di terminal. Namun jika ingin masuk ke arah Pelabuhan Bangsal silakan, tetap dikenakan tarif. Kemudian jika kendaraan tersebut menginap, nantinya bisa diarahkan ke warga yang membuka usaha parkir. “Dan kita juga perlu tata lagi terminal itu, termasuk SDM-nya. Kemudian nanti juga kita buatkan rest area dari terminal menuju pelabuhan,” tandasnya. (zul)

Komentar Anda