MATARAM – Angin segar datang untuk pariwisata NTB, setelah dua tahun lamanya di hantam pandemi Covid-19. Akhirnya dalam waktu dekat penerbangan Internasional Australia – Lombok dan Malaysia – Lombok resmi dibuka. Apalagi jika dilihat dari segi destinasi, NTB cukup potensial untuk didatangi oleh turis mancanagera.
“Kita optimis dengan adanya pertemuan dengan Gubernur NTB itu akan terealisasi konektivitas antara Autralia dan NTB. Itu penerbangan langsung memang sangat dibutuhkan untuk membangkitkan kembali pariwisata Lombok – Sumbawa NTB Gemilang,” kata Sekretaris Dinas Pariwisata Provinsi NTB Lalu Hasbulwadi, kemarin.
Dikatakan Hasbul, dibukanya kembali penerbangan Internasional Australi – Lombok sudah lama dinanti pelaku pariwisata NTB. Mengingat hal tersebut akan berdampak pada tingkat kunjungan wisatawan yang datang ke NTB. Terlebih bagi kunjungan wisatawan mancanegara, maka rata-rata angka menginap wisatawan di hotel bintang juga ikut naik.
Dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi di NTB khusunya pembangkitan kembali aktivitas wisata dibutuhkan direct fligt (penerbangan langsung), baik domestik maupun internasional. Dan saat inilah dibutuhkan direct flight internasional termasuk Perth- Lombok. Terlebih syarat bagi pelaku perjalanan luar negeri sudah dilonggarkan, seiring dengan kondisi Covid-19 yang sudah membaik tidak seperti sebelumnya. Yang mana sudah tidak ada karantina lagi, meski masih dilakukan antisipasi kasus Covid-19 dengan menerapkan PCR dan antigen.
“Artinya PCR dan Antigen, bagian dari studi untuk memastikan kita untuk tetap sehat,”
Untuk itu, dengan melihat prospek destinasi NTB terhadap wisman Australia yang mau berkunjung ke NTB, saat in tengah dilakukan pembenahan lalu lintas struktur ke pariwisataan. Mulai dari segi atraksinya akan ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya, terutama di desa wisata. Di mana destinasi tersebut bisa menjadi industri pariwisata NTB.
Lebih lanjut Hasbul menyebut, meski belum ditetapkan secara pasti, besar potensi maskapai penerbangan yang melayani Scoot Australia – Lombok adalah AirAsia. Namun hingga kini masih menunggu kepastian akan bekerja sama dengan maskapai apa belum bisa dipastikan, yang jelas nampaknya AirAsia masih berpotensi untuk menjadi maskapai atau mungkin Scoot Australia.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB H Lalu Gita Aryadi mengatakan dengan dibukanya Australi – Lombok menjadi daya tarik untuk mengundang wisatawan mancanegara untuk datang ke destinasi NTB, disamping wisatawan lokal dan domestik.
Terlebih akan menambah potensi penonton yang menyaksikan MXGP Samota, Kabupaten Sumbawa. Apalagi jika melihat kondisi NTB pasca Covid-19, sudah cukup aman terkendali, ditambah tingkat vaksinasi yang juga sudah baik. Maka NTB dipastikan sudah reborn dan kembali dalam suasana normal, termasuk juga siap menerima kedatangan wistawan Australia.
“Minat wisatawan mancanegara yang sudah lama terkungkung. Ketika negaranya sudah memperbolehkan dan daerah kita sudah dipastikan sehat, sertifikat CHSE sudah tersosialisasi dan terimplementasi dengan sebaik-baiknya. Maka kita akan menjadi destinasi pilihan wisatawan mancanegara,” tutupnya. (cr-rat)
