Pendukung Prabowo-Sandi Demo Bawaslu NTB

Tuding Pemilu Curang

Pendukung Prabowo-Sandi Demo Bawaslu NTB
DEMO : Pendukung Paslon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Sandi saat berdemo di kantor Bawaslu NTB kemarin. (Dery Harjan/Radar Lombok)

MATARAM – Ratusan pendukung Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menggelar demo di depan kantor Bawaslu NTB, Jumat (1/5/2019). Pendukung paslon yang mengatasnamakan “Aliansi Kedaulatan Rakyat NTB” ini menuding banyak kecurangan terjadi di Pemilu presiden 2019. Beberapa elemen lain ikut dalam aksi ini diantaranya Front Pembela Islam (FPI), Kasta NTB dan lain-lain.

Aksi digelar mulai pukul 14.00 Wita dan berakhir pada pukul 15.20 Wita.” Hari ini kami datang menuntut keadilan. Selama pelaksaan Pemilu kami tidak tidur siang dan malam. Kami lihat dan saksikan  ada banyak kecurangan dalam penyelenggaraan Pemilu 2019,” kata salah seorang peserta aksi, Sri Suhada.

Baca Juga :  Relawan Pasti Siap Menangkan Prabowo-Sandi

BACA JUGA: BPN Tolak Tarung di MK, KPU Siap Adu Data

Mereka menyampaikan beberapa tuntutan. Diantaranya meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) menghentikan proses rekapitulasi suara hasil Pemilu 2019 dan mendiskualifikasi salah satu pasangan calon. Mereka juga menuntut audit investigatif terhadap KPU atas pelaksanaan Pemilu yang dinilai amburadul. Selanjutnya, mendesak pembentukan Tim Pencari Fakta (TPF) atas kematian petugas Pemilu dan membentuk panitia khusus (pansus) kecurangan Pemilu 2019. Kemudian meminta pengusutan keterlibatan aparatur sipil negara (ASN), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan aparat penegak hukum dalam politik paktis.

Baca Juga :  Sandiaga Klaim Elektabilitas Naik Pascakasus Ratna Sarumpaet

Kepala Sub Bagian Teknis Bawaslu NTB, Ida Ayu Wulan Manik Kurniawati, menerima segala tuntutan mereka dan berjanji akan menyampaikannya kepada komisioner.”Atasan kami sedang berada di Jakarta sekarang tetapi nanti kami sampaikan tuntutan-tuntutan bapak atau ibu sekalian,” ungkapnya.

BACA JUGA: Tokoh Agama NTB Tolak People Power

Aksi ini mendapat pengawalan pihak kepolisian dan TNI. Kapolres Mataram, AKBP Saiful Alam, mengatakan pihak TNI dan Polri  mengawal ketat kegiatan tersebut. Sebab pihaknya tidak ingin sampai terjadi hal-hal dapat mengganggu Kamtibmas.(cr-der)

Komentar Anda