SELONG – Puluhan pendukung bakal calon (Balon) Kades di Desa Pohgading Timur Kecamatan Pringgabaya menggelar aksi demo di kantor desa setempat, Senin (9/1). Mereka kecewa Balon yang mereka dukung tidak lolos menjadi calon dan menganggap panitia Pilkades tidak transparan dalam melakukan seleksi. Panitia Pilkades dianggap tidak terbuka terkait hasil verifikasi persyaratan KTP yang menyebabkan Balon mereka tidak lolos menjadi calon.
Dalam aksinya, warga menuding panitia Pilkades tidak menjalankan tugas sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Untuk itu warga mendesak agar panitia Pilkades dibubarkan. Warga juga meminta agar Pilkades di Desa Pohgading Timur ditunda.”Kami kecewa karena proses seleksi calon Kades tidak berlangsung secara transparan. Sebaiknya panitia Pilkades dibubarkan,” kata Asri, perwakilan warga.
Pendemo juga menantang panita Pilkades untuk membuka data hasil seleksi. Namun tuntutan warga ini tidak mendapatkan respon dari panitia. Panitia tetap berdalih jika proses seleksi telah dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.” Kami tetap akan datang kembali untuk melakukan aksi serupa. Kami akan meminta penjelasan lebih jelas terkait aturan Pilkades ini,” ungkap Asri.
Menanggapi protes warga, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Lombok Timur Salmun Rahman membela panitia Pilkades. Disampaikannya, panitia telah menjalankan tugasnya dengan baik dan sesuai ketentuan yang berlaku.” Panitia telah bekerja sesuai dengan prosedur yang berlaku,” singkatnya. (lie)