GIRI MENANG-Dinas Kesehatan Lombok Barat nampaknya harus mencari solusi terkait banyaknya penderita kanker payudara di Dusun Gunung Gundil Desa Jembatan Kembar Kecamatan Lembar. Di dusun ini, ada sekitar 10 penderita kanker payudara. Mulai dari yang baru terdeteksi di tingkat remaja hingga yang sudah parah. “ Sekitar 10 yang terkena kanker payudara. Kemarin ada gadis umur 21 tahun, itu baru terdeteksi. Kemudian ada lagi yang masih sekolah umur belasan tahun,” ungkap kader kesehatan Posyandu Kartika Arini di kediaman penderita kanker, Inaq Minerah, di dusun setempat saat Ikatan Istri Anggota DPRD Lobar memberikan bantuan, Senin (13/3).
[postingan number=3 tag=”lobar”]
Diterangkan Arini, penyakit kanker payudara di dusunnya sudah menjadi momok, bahkan sampai-sampai ada yang menganggap bahwa penyakit kanker payudara menular dikarenakan banyaknya penderita. Seperti misalnya Inaq Minerah, yang dulu sempat dirujuk ke Rumah Sakit Sanglah Bali karena kondisinya parah.
Diungkapkannya, pihak Dinas Kesehatan Lobar memang sering melakukan sosialisasi. Diduga tingginya angka kanker payudara di dusun ini akibat sempat ada gelondongan emas. “Diduga karena dulu di sini pernah ada gelondongan emas. Dulu memang ada,” ungkapnya.
Sementara itu, Baiq Dewi Septemi Abdiana salah satu istri anggota DPRD Lobar yang hadir dalam pemberian bantuan ini berharap ada solusi terbaik yang diberikan Pemkab Lobar penderita kanker payudara. Tentunya bantuan yang diberikan ini tidak berhenti. Akan diupayakan bantuan lainnya nanti dari Dinas Kesehatan Lobar, Badan Amil Zakat Nasional Lobar serta organisasi wanita lainnya.(zul)
