SELONG – Seorang pendaki asal Malaysia mengalami kecelakaan serius saat mendaki gunung Rinjani melalui jalur Sembalun, Senin (16/9). Korban bernama Mohd Hafidz (38). Ia terpeleset di tebing dengan kedalaman sekitar 10-15 meter saat berusaha menghindari porter di sekitar pos 2 jalur pendakian.
Menurut Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Yarman, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 10.50 wita. “Korban mengalami luka pelipis mata kanan, leher, punggung dan pergelangan kaki kanan,” ungkap Yarman.
Beruntung, rekan pendaki serta petugas Taman Nasional Gunung Rinjani yang berada di sekitar lokasi kejadian segera memberikan pertolongan pertama. Korban kemudian dievakuasi ke pos 2 untuk mendapatkan perawatan medis sementara sebelum akhirnya dibawa ke Puskesmas.”Evakuasi selesai sekitar pukul 16.30 wita. Hafidz berhasil dibawa ke Puskesmas dan mendapatkan perawatan medis. Kondisi korban saat ini sudah stabil,” tambah Yarman.
Melihat insiden ini, Yarman mengimbau kepada semua pendaki untuk lebih berhati-hati dan mematuhi segala peraturan yang telah ditetapkan. “Jalur pendakian Gunung Rinjani memang menantang, namun keselamatan harus tetap menjadi prioritas utama,” tegasnya.
Kepala BTNGR Mataram ini juga menekankan pentingnya menggunakan jasa pemandu lokal yang berpengalaman. “Pemandu lokal sangat membantu dalam memberikan informasi tentang kondisi jalur dan memberikan pertolongan pertama jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” jelas Yarman.
Mohd Hafidz, korban kecelakaan tersebut, mengungkapkan rasa syukurnya atas pertolongan yang diberikan oleh petugas TNGR dan pendaki lainnya. “Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa depan,” ungkapnya.
Dengan kejadian ini, diharapkan semua pendaki dapat lebih berhati-hati dan mengikuti petunjuk keselamatan yang ada demi mencegah terjadinya kecelakaan serupa. (lie)