Pendaftaran CPNS Kota Mataram Berpotensi Diundur

Ilustrasi Tes CPNS
Ilustrasi Tes CPNS

MATARAM—Pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk formasi Pemerintah Kota (pemkot) Mataram harus lebih bersabar lagi. Ini karena pendaftaran CPNS berpotensi diundur dari 19 September.

‘’Nanti kita komunikasikan lagi. Soalnya BKD provinsi masih keukeuh. Dari Kemenpan RB kan minta kita harus ikut provinsi. Koordinator kita kan provinsi,’’ ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram, Baiq Nelly Kusumawati, Selasa kemarin (18/9).

BACA JUGA: Jadwal Pendaftaran CPNS Diundur

Meski demikian, pihaknya sudah menyampaikan untuk berkoordinasi terlebih dahulu dengan Kemenpan RB. Tujuannya untuk menyampaikan bahwa kebutuhan untuk 262 formasi CPNS Kota Mataram sudah selesai. Dengan begitu, dimungkinkan Kota Mataram tetap bisa membuka pendaftaran CPNS 19 September.

‘’Saya lagi berkomunikasi dengan BKN dan Kemenpan RB supaya jelas, apakah kita bisa tetap tanggal 19 September. Tapi kalau memang Kemenpan RB menyatakan harus ikut provinsi mau tidak mau kita harus ikut koordinator kita di BKD provinsi,’’ sambungnya.

Baca Juga :  Pembukaan CPNS Lombok Utara, BKD Hadiri Rakor BKN

Pendaftaran CPNS ini disebutnya dimungkinkan tidak serentak. Karena di provinsi dan kabupetan kota lainnya sudah bisa membuka pendaftaran CPNS secara online 19 September.

Ia pun menyayangkan jika pendaftaran CPNS di Kota Mataram sampai tertunda. Padahal pihaknya sudah selesai dan lebih dulu mengajukan formasi dibanding kabupaten kota lainnya.

Ia mengaku tidak mengetahui penyebab BKD provinsi selaku koordinator akan menunda pendaftaran CPNS. Saat rapat bersama Kemenpan RB di Jakarta, perwakilan kabupaten kota se-NTB berangkat bersama didampingi BKD provinsi.

Baca Juga :  Polda Tangkap Calo Rekruitmen CPNS

Pembahasan jatah formasi bagi masing-masing kabupaten kota dan provinsi dibahas hingga tengah malam. Praktis, Kota Mataram berinisiatif meminta jadwal lebih awal dari BKD provinsi.

‘’Kalau memang hanya menunggu ya seperti itulah konsekuensinya. Kalau memang fatwa Kemenpan harus menunggu provinsi, ya bisa molor,’’ sebutnya.

Pengumuman pendaftaran CPNS yang semestinya pada 19 September berpotensi diundur sampai 26 September. Potensi pengunduran jadwal ini maksimal sepekan dari yang terjadwalkan.

Tidak menentunya jadwal pendaftaran CPNS ini mengecewakan warga. Karena tidak sedikit masyarakat yang sudah mempersiapkan kelengkapendaftaran. Praktis saat ini, mereka harus bersabar lagi menunggu kejelasan. ‘’ Kecewa sih iya. Tapi mau bagaimana lagi,’’ kata Wahyu, salah satu warga masyarakat. (gal)

Komentar Anda