MATARAM—Proses Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMK/ SMA tidak begitu berkesan di sebagian masyarakat yang dilayani. Panitia PPDB yang melayani pendaftar menilai tidak merasa begitu dihargai saat pendaftaran.
Warga Batu Ringgit Ampenan, Muhammad Said mengatakan, panitia layanan PPDB di salah satu SMKN Kota Mataram sangat disayangkan pihaknya. Said membeberkan, perlakuan pihak pantia saat bersama putrinya dianggap tidak mendidik.
“Panitia yang melayani merespon dengan tingkah laku yang tidak pantas serta tidak mendidik,” sesalnya, Rabu (12/7).
Kala itu, jelasnya, ia sedang membawa putrinya mendaftar. Saat menyodorkan berkas, layanan yang diterima tidak dianggap etis.
Sebelum berkas diserahkan, panitia hanya melihat nilai NEM putrinya. Tapi karena batas nilai NEM yang ditentukan di skeolah itu tidak terlampaui, pihak panitia menunjukan sikap tidak etisnya.
“Anak saya langsung disuruh sekolah ke sekolah swasta. Panitia sama sekali tidak menghargai isi map yang dibawa anak saya,” ujarnya.
Terpisah, Kabid Pembinaan SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayan (Dikbud) NTB, L. Hasbulwadi yang dimintai tanggapnnya terkait kejadian ini masih belum bisa dikonfirmasi. Saat didatangi di ruang kerjanya, yang bersangkutan sedang tidak ada di kantor. (cr-rie)
