MATARAM—Jatah Jalur Mandiri di Universitas Mataram (Unram) tahun ini terdapat 30 persen. Namun pada jalur tersebut pendaftar yang masuk melalui jalur non reguler akan diterima 100 persen.
“Untuk non regular ini kita sudah menyiapkan 12 program studi (Prodi). Pendaftar kita yang memilih non reguler pada jalur Mandiri ini akan kita terima semuanya,” kata Wakil Rektor I Universitas Mataram (Unram), Prof. Dr. Lalu Wiresapta Karyadi, Rabu (19/7).
Pendaftar Jalur Mandiri disebutnya sangat padat. Praktis, para pendaftar sedikit dispesialkan. Memerka yang memilih non reguler akan berkuliah sore hari.
Dari 12 Prodi yang disediakan, jelasnya, membutuhkan kuota berbeda-beda. Mulai dari 60-80 mahasiswa per prodi.
Untuk Jalur Mandiri, sebutnya, Unram akan menerima sekitar 3 ribu mahasiswa. Jumlah ini termasuk juga yang melalui jalur non reguler.
Jika mengacu aturan pusat terkait jatahnya jalur mandiri sebanyak 30 persen, jelasnya, namun pihaknya akan menerima mahasiswa sampai 40 persen. Ini dilakukan karena jumlah peminat di kampus ini disebutnya sangat banyak.
Sementara Kasubag Akademik Unram, Dwi Suswanto mengatakan, penambahan 10 persen untuk non regular ini disebutnya cukup bagus. Langkah ini sebagai bukti keberpihakan Unram terhadap kesempatan masyarakat NTB.
“Karena memang ada animo tinggi, jadi tidak masalah pihak Unram tambah 10 persen pada non reguler itu,” singkatnya. (cr-rie)
