MATARAM – Lima hari sebelum pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditutup, jumlah pendaftar tidak menampakkan peningkatan signifikan di Kota Mataram. Dengan kondisi ini, jumlah pendaftar CPNS di Kota Mataram berpotensi tidak mencapai target. ‘’Kalau jumlah pendaftar sampai dengan sekarang memang masih sedikit,’’ ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram, Taufik Priyono, Senin (2/9).
Data BKPSDM sampai 2 September, jumlah pendaftar CPNS di Kota Mataram sebanyak 464 orang. Dengan rincian, 30 pendaftar untuk pelamar formasi tenaga kesehatan, 434 untuk pelamar tenaga teknis. Dari jumlah tersebut, yang sudah memiliki akun tetapi belum menyelesaikan seluruh persyaratan pendaftaran 1116 orang. ‘’Nah, yang 1.116 orang ini masih antre. Mereka sudah masuk pendaftaran di Kota Mataram, tetapi belum submit,’’ katanya.
Waktu yang tersisa untuk pendaftaran semakin mepet. Pendaftaran CPNS akan ditutup tanggal 6 September pukul 00.00 WIB. Dengan jumlah pendaftar yang terdata saat ini, jumlah pelamar masih jauh dari target 3.000 orang seperti estimasi BKPSDM sebelum pendaftaran CPNS dibuka. ‘’Belum bisa kita prediksi juga, karena yang 1.116 orang ini kan bisa jadi sudah pasti masuk ke Kota Mataram tapi belum menyelesaikan berkas pendaftaran saja,’’ ungkapnya.
Sementara untuk formasi yang kurang peminatnya atau tidak terisi, dia mengatakan, masih belum diketahui karena rekap akan dilakukan setelah pendaftaran ditutup. Begitu juga sudah ada tidaknya pelamar yang tersedia untuk penyandang disabilitas, BKPSDM masih menunggu hasil rekap. ‘’Belum kita rinci ini pendaftarannya tapi yang disabilitas banyak yang bertanya kemarin. Ada yang buta warna apakah masuk disabilitas apa tidak. Kami jawab tidak termasuk di dalam kategori disabilitas. Nanti kami akan rinci tiap formasi jumlah pelamarnya berapa,’’ jelasnya.
Untuk pelaksanaan tes CPNS dengan sistem computer assisted test (CAT), Taufik mengatakan akan dikoordinir oleh Pemprov NTB. ‘’Nanti lewat provinsi, karena UPT BKN tempat biasanya kita melaksanakan CAT sedang membangun kantor baru di Jalan Majapahit. Nanti lokasi CAT akan dikoordinir oleh provinsi,’’ pungkasnya.
Pada rekrutmen tahun 2024, Pemkot Mataram mendapatkan alokasi 93 formasi CPNS. Terdiri dari 13 formasi jabatan fungsional kesehatan yang seluruhnya untuk formasi umum, jabatan fungsional tenaga teknis dan pelaksana 80 formasi. Rinciannya 78 formasi umum dan 2 formasi disabilitas.
Sekda Kota Mataram, Lalu Alwan Basri mengatakan, masih minimnya jumlah pendaftar CPNS di Kota Mataram karena rekrutmen dilakukan secara serentak di seluruh tanah air. ‘’Se-Indonesia bersamaan waktunya,’’ katanya.
Faktor keterbatasan formasi juga menjadi penyebab jumlah pelamar CPNS di Kota Mataram masih minim. Karenanya masyarakat diberikan banyak pilihan sesuai dengan klasifikasinya untuk mendaftar sebagai CPNS di seluruh Indonesia. ‘’Yang jelas kan satu akun itu berlaku untuk satu formasi. Jadi begitu lah jumlahnya,’’ terangnya. (gal)