Pendaftar CPNS di KLU 1.245, Formasi Dokter Sepi Peminat

DAFTAR: Salah satu tenaga kontrak di KLU tengah mendaftar CPNS 2024, Selasa (3/9).(DERY HARJAN/RADAR LOMBOK )

TANJUNG – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) KLU mencatat, sejak dibuka pendaftaran CPNS pada 20 Agustus, jumlah pendaftar 1.245 pendaftar per Selasa (3/9). Jumlah tersebut cukup banyak dibanding kuota 60 kursi CPNS yang dibuka pada tahun ini.

Namun sayangnya, baru 563 pendaftar yang sudah merampungkan proses hingga tahap submit. “Bagi pendaftar yang belum submit kami imbau untuk segera menyelesaikan tahap pendaftaran sebelum ditutup tanggal 6 September nanti,’’ ungkap Kepala Bidang Kepegawaian pada BKPSDM KLU Hadi Sandika.

Kemungkinan yang belum submit karena masih berproses untuk melengkapi berkas atau dokumen yang menjadi persyaratan pendaftaran. Selain itu karena sudah banyak yang memilih daftar di daerah lain. “Formasi kita yang hanya 1 setiap formasi menjadi pertimbangan pelamar memilih daerah lain,” ujarnya.

Masa pendaftaran tersisa beberapa hari lagi. Ia pun berharap bagi masyarakat yang berminat untuk mengabdikan diri menjadi PNS di KLU agar segera mendaftar. “Formasi  dokter sepi peminat sama arsiparis,” bebernya.

Jika tetap sepi, maka pihaknya berharap ada perpanjangan masa pendaftaran. Namun jika tetap tidak ada peminat maka proses seleksi tetap berjalan sesuai jadwal. “Sementara ini kami menyebarkan informasi lewat pelamar siapa tahu ada rekannya yang berminat melamar di KLU terutama formasi dokter,” ungkapnya.

Untuk diketahui, dari 60 formasi yang dibuka 28 di antaranya tenaga kesehatan dan 29 untuk tenaga teknis. Kemudian ada 2 untuk penyandang disabilitas dan 1 untuk putra atau putri dari daerah tertinggal. Beberapa formasi yang tersedia yaitu administrator kesehatan ahli pertama, dokter spesialis ahli kesehatan jiwa, dokter umum, dokter bedah, dokter gigi dan psikolog klinis ahli pertama.

Kemudian untuk tenaga teknis yaitu adyatama kepariwisataan dan ekonomi kreatif, analis kebakaran, analis kebencanaan, pengelola pengadaan barang dan jasa serta yang lainnya. Untuk penyandang disabilitas formasi yang tersedia yaitu dokter umum. Kemudian untuk putra/putri dari daerah tertinggal yaitu analis ketahanan pangan. “Kami tunggu yang mau mendaftar,” ucapnya. (der)

Komentar Anda