Pencalonan Dr Zul Diserahkan ke PKS dan Demokrat

Dr Zulkiflimansyah
Dr Zulkiflimansyah (Dok/)

MATARAM—Dr. Zulkiflimansyah relatif sepi dari pemberitaan terkait niatnya menjajal Pilkada NTB 2018. Meski demikian, ia mengaku tetap membangun komunikasi politik dan menjajaki kemungkinan didukung.

“Tetap dengan semua parpol saya bangun komunikasi politik,” kata anggota DPR RI dapil Provinsi Banten, kepada Radar Lombok, Senin kemarin (15/5).

Kendati begitu, Dr. Zul –panggilan akrabnya– mengatakan, dalam perkembangan politik ia sudah memutuskan maju atau tidak dirinya sebagai calon gubernur diserahkan keputusan kepada kesepakatan koalisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat. “Tapi yang membuat keputusan saya serahkan ke PKS dan Partai Demokrat,” ucap pendiri Universitas Teknologi Sumbawa tersebut.

Ia menegaskan, apapun menjadi keputusan koalisi PKS dan Partai Demokrat  ia akan menerima sepenuhnya. Tak terkecuali, jika nanti kesepakatan koalisi kedua parpol tersebut tidak mengusungnya sebagai calon gubernur.

Baca Juga :  Dua Parpol Terpental dari Peserta Pemilu

Andai misalnya, Partai Demokrat mengusung Siti Rohmi Djalilah sebagai calon gubernur. Maka di internal PKS sudah mempersiapkan Johan Rosihan sebagai calon wakil gubernur.

“PKS sudah clear. Kalau PKS cagub adalah saya. Kalau wagub dapatnya Johan Rosihan,” ujarnya.

Ia pun menilai, Siti Rohmi Djalilah sangat layak didukung dan diusung sebagai calon gubernur. Siti Rohmi figur punya kualifikasi, kapasitas, kompotensi dan kapabilitas mumpuni.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrat NTB, TGH Mahally Fikri mengakui, usulan dan dukungan bagi Siti Rohmi paling mendominasi di internal Partai Demokrat dipertimbangkan dan ditelaah sebagai calon gubernur di kontestasi Pilkada NTB.

Baca Juga :  Pilkada 2020, NW Pancor Tunggu Sikap TGB

Meskipun, direncanakan Partai Demokrat bakal membuka penjaringan calon kepala daerah akhir Mei atau awal Juli nanti. Namun, Partai Demokrat sejumlah opsi terkait figur calon gubernur berpotensi diusung.

Selain Siti Rohmi Djalilah, ada juga Syamsul Lutfi dan Muhammad Zaini. Namun, dalam aspirasi dan dukungan di internal Partai Demokrat nama Rektor Universitas Hamzanwadi, Siti Rohmi Djalilah paling menguat. Kendatipun, sejumlah nama tersebut masih terus pertimbangkan siapa diantaranya layak untuk diusung melanjutkan kepemimpinan Dr. TGH Zainul Majdi atau akrab disapa TGB.

“Nama-nama terus kita pertimbangkan dan telaah,” pungkas wakil ketua DPRD Provinsi NTB itu. (yan)

Komentar Anda