Penataan Kawasan Bisnis Cakranegara Segera Dimulai

Bisnis Cakranegara
PENATAAN : Pemerintah akan melakukan penataan di kawasan bisnis Cakranegara. (Ali/Radar Lombok)

MATARAM — Pemerintah Kota (pemkot) Mataram memastikan telah memulai melakukan penataan kawasan bisnis Cakranegara. Proses penataan ini segera dimulai dengan mengerjakan beberapa item kegiatan.

Penataan kawasan bisnis ini untuk mendukung rencana besar Pemprov NTB yang ingin menata kawasan bisnis Cakranegara layaknya kawasan Malioboro di Yogyakarta. ‘’Ini segera dimulai. Cuma tanggal persisnya belum karena sosialisasi sudah selesai,’’ ujar Asisten II Setda Kota Mataram, Wartan, kemarin (16/4).

Sebelumnya, sosialisasi dengan para Pedagang Kaki Lima (PKL) sudah dilakukan dalam dua tahap. Yaitu sosialisasi umum yang diundang oleh pihak kecamatan.  Camat dan lurah dan Satker turun melakukan sosialisasi langsung terhadap pihak terkait.

‘’Menurut laporan mereka, respon pedagang bagus,’’ katanya.

Baca Juga :  Amikom Berubah jadi STMIK Mataram

Kemudian mengenai pembahasan agar jangan sampai di lokasi penataan nantinya terjadi banjir, Wartan mengatakan, drainase sudah disanggupi untuk diperbaiki. Kendala tersebut akan dikoordinasikan dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Walikota Mataram juga disebutnya berharap agar penataan kawasan bisnis Cakranegara tersebut berjalan dengan lancar. Selain itu, agar bisa bermanfaat bagi semua lapisan masyarakat.

Direncanakan, penataan kawasan Cakranegara itu akan dilakukan sekitar 25 meter dari lampu merah Cakranegara. Baik dibagian barat, timur, utara dan selatan. Untuk tahap awal penataan ini, dana penataan kawasan bisnis Cakranegara itu dianggarkan sebesar Rp 5 miliar. Jumlah tersebut nantinya bisa bertambah dikemudian hari.

‘’Rp 5 miliar untuk tahap pertama. Ini akan bisa berkembang secara berangsur dari kementrian,’’ imbuhnya.   

Baca Juga :  Bhabinkamtibmas Diklaim Banyak Tuntaska Masalah

Penataan kawasan binsis Cakranegara ini akan diupayakan untuk dikerjakan pada malam hari. Hal ini bertujuan untuk tidak menggangu aktivitas kegiatan yang ramai di kawasan tersebut.

Ditambahkannya, tidak ada perubahan desain sampai dengan saat ini. Seperti penempatan kantong parkir yang telah disiapkan di areal Taman Mayure. Untuk di Jalan Selaparang nantinya ditetapkan zona bebas parkir. ‘’Nanti pihak BKD akan berkoordinasi dengan pengurus pure untuk bekerja sama. Di samping itu Dinas Perhubungan akan berkoodinasi dengan Mataram Square. Nanti disana juga kantong parkir disiapkan. Insya Alloh ini berjalan lancar,’’ ungkapnya. (gal)

Komentar Anda