MATARAM – Dinas Pariwisata Kota Mataram mengusulkan bantuan pembiayaan Rp 21 miliar ke pemerintah pusat untuk penataan kawasan eks Pelabuhan Ampenan. Usulan tersebut disampaikan secara resmi ke pemerintah pusat, Jumat (13/6) sesuai batas akhir pengajuan usulan ke pemerintah pusat. ” 13/7) sesuai batas akhir pengajuan usulan ke pemerintah pusat. “Secara resmi sudah kita ajukan senilai Rp 21 miliar,’’ ujar Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, H Nizar Denny Cahyadi.
Sebelumnya, Kota Mataram mempersiapkan usulan sekitar Rp 7 miliar. Namun kemudian berubah dan usulan pembiayaannya bertambah menjadi Rp 21 miliar. Bertambahnya usulan ini karena yang dilakukan penataan untuk seluruh kawasan eks Pelabuhan Ampenan.
“Untuk keseluruhan, kita mau renovasi secara keseluruhan sampai tuntas,’’ katanya.
Merujuk pada nilai usulan, perbaikan dan penataan terhadap seluruh kawasan eks Pelabuhan Ampenan. Seperti lapak pedagang dan anjungan eks Pelabuhan Ampenan akan diperkuat agar tidak cepat rusak ketika gelombang pasang tiba. “Semuanya yang di sana itu akan kita renovasi,” ungkapnya.
Konsep penataan eks Pelabuhan Ampenan sudah dipersiapkan dengan matang. Dinas Pariwisata mengedepankan konsep budaya lokal untuk penataan seluruh kawasan, salah satunya adalah konsep pembuatan danq bentuk plaza mirip dengan plaza yang akan di bangun di Teras Udayana. Selanjutnya anjungan Pantai Ampenan didesain berbentuk lingkaran. “Itu dari hasil desain yang kita ajukan seperti itu, sudah ada konsepnya dengan budaya lokal itu,” terangnya.
Tetapi dipastikan, desian dan rencananya baru sebatas pengajuan usulan ke pemerintah pusat. Nominal bantuannya tentu menunggu putusan pemerintah pusat. Jika nantinya yang disetujui kurang dari perencanaan, Kota Mataram tentunya bersiap untuk menyesuaikan dengan bantuan pembiayaan yang diterima. “Ini pengajuan, berapa diberikan oleh pemerintah pusat itu yang kita sesuaikan. Yang penting kita sudah ajukan dulu pembiayaan dan konsepnya,” jelasnya. (gal)