GIRI MENANG-Dandim 1606/Lombok Barat Letkol (Inf) Ardiansyah menyarankan anggaran Karya Bhakti di APBD Lobar 2017 dipergunakan untuk membiayai penanganan infrastruktur pasca banjir di sejumlah tempat di Lobar semisal di Sekotong, Gunung Sari dan Lembar. Ini untuk mempercepat proses rekonstruksi infrastruktur. “Saran saya begitu, daripada masyarakat menunggu lama. Mudah-mudahan bisa,” ungkap Ardiansyah ditemui usai menghadiri apel HUT Lobar ke-59 di Giri Menang kemarin.
Sebelumnya Bupati Lobar H. Fauzan Khalid menyampaikan bahwa pihaknya sudah menyiapkan Rp 600 juta di APBD untuk kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) atau Karya Bhakti tahun 2017. Soal ini Ardiansyah mengatakan TMMD di Lobar pada tahun ini tidak ada, sehingga diharapkan nanti anggaran tersebut dialihkan ke Karya Bhakti. Untuk sasaran Karya Bhakti sesuai apa yang disarankan, diharapkan bisa terealisasi yang tentunya terlebih dahulu harus didiskusikan dengan bupati. “Terkait rencana tadi, kita perlu diskusikan dengan Pak Bupati,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui dari catatan yang ada, pekerjaan TMMD 2016 yang dilaksanakan TNI meraih predikat terbaik II penyelenggaraan TMMD Tingkat Nasional Tahun 2016. TMMD yang dilaksanakan di Dusun Aik Mual Desa Sekotong Timur Kecamatan Lembar berhasil mencuri perhatian tim evaluasi. Pembiayaan dari Pemkab untuk TMMD itu hanya Rp 300 juta, terkecil kedua dari 100 lebih kabupaten sasaran secara nasional. Dari TMMD berhasil dibuka jalan baru dan jembatan yang dibangun dengan gotong-royong masyarakat. Madrasah Ibtida’iyah yang dalam kondisi lebih memadai dari kondisi sebelumnya, serta bendungan/DAM yang dilengkapi dengan pintu dan jaringan irigasi.(zul)