Penambahan Kasus Positif Masih Didominasi Mataram

UPDATE : Data perkembangan Covid-19 di NTB pada 24 Juni 2020
UPDATE : Data perkembangan Covid-19 di NTB pada 24 Juni 2020

 MATARAM – Angka kasus positif di NTB terus mengalami penambahan. Pada Rabu (24/6) bertambah 17 orang, dua diantaranya dinyatakan meninggal dunia. Disisi lain tambahan pasien sembuh  enam orang.

 Sekretaris Daerah selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTB, Lalu Gita Aryadi mangatakan, telah diperiksa di Laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium TCM RSUD Provinisi NTB, Laboratorium TCM RSUD HL Manambai Abdulkadir dan Laboratroium TCM RSUD R Soedjono Selong sebanyak 127 sampel dengan hasil 97 sampel negatif, 13 sampel positif ulangan dan 17 sampel kasus baru positif Covid-19. “Dengan adanya tambahan 17 kasus baru terkonfirmasi Positif, enam tambahan sembuh baru, dan dua kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari Rabu sebanyak 1.119 orang, dengan perincian 769 orang sudah sembuh, 49 orangmeninggal dunia, serta 301 orang masih positif dalam perawatan dan dalam kondisi baik,” ujarnya melalui press release yang diterima radarlombok.co.id, Rabu malam (24/6/2020).

 Penambahan kasus baru positif kembali terjadi di Kota Mataram sebanyak 10 orang satu diantaranya meninggal dunia. Kemudian Lombok Barat bertambah empat orang satu diantaranya meninggal dunia dan satu tambahan pasien berasal dari luar Provinsi.  Sedangkan untuk tambahan enam pasien sembuh dari Covid-19 setelah pemeriksaan laboratorium swab dua kali dan keduanya negatif. Mereka berasal dari Lombok Timur empat orang, Lombok Barat satu orang dan Kota Mataram satu orang.

  Sementaran tambahan kasus kematian baru dua orang yakni, Pasien nomor 1110 atas nama M, laki-laki, usia 53 tahun, penduduk Kelurahan Mataram Barat, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Pasien meninggal dan dilakukan tatalaksana Covid-19. Dan Pasien nomor 1116 atas nama S, perempuan, usia 64 tahun, penduduk Desa Bajur, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Pasien mempunyai penyakit komorbid. Pasien meninggal dan dilakukan tatalaksana Covid-19.  Guna meminimalisir penularan virus Corona, diharapkan petugas kesehatan di Kabupaten/Kota melakukan identifikasi epicentrum penularan setempat Covid-19 untuk dilakukan tindakan pencegahan dan pengendalian penyebaran virus Covid-19.

 Ia juga menjelaskan, hingga saat ini, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1.777 orang dengan perincian 409 orang (23%) PDP masih dalam pengawasan, 1.368 orang (77%) PDP selesai pengawasan/sembuh. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 6.441 orang, terdiri dari 190 orang (3%) masih dalam pemantauan dan 6.251 orang (97%) selesai pemantauan. Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 10.637 orang, terdiri dari 1.329 orang (12%) masih dalam pemantauan dan 9.308 orang (88%) selesai pemantauan. “Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 64.780 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 1.591 orang (2%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 63.189 orang (98%),”jelasnya. (sal)

Komentar Anda