Pemulangan 77 Santri dari Jawa Timur ke Lombok Dikawal Kepolisian

KAWAL: Polsek Praya, Polres Lombok Tengah, Polda Nusa Tenggara Barat saat mengawal pemulangan 77 santri. (IST/RADAR LOMBOK)

PRAYA–Polsek Praya, Polres Lombok Tengah, Polda Nusa Tenggara Barat mengawal pemulangan puluhan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyah Syafi’iyah, Sukerejo, Situbondo, Jawa Timur yang berasal dari Kabupaten Lombok Tengah.

“Hari ini kita kawal santriawan dan santriwati untuk pulang ke rumah mereka masing-masing,” kata Plh Kapolsek Praya IPTU Hariono, Sabtu (24/4/2021).

Dikatakan Kapolsek, rombongan berangkat dari asrama Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbundo Jawa Timur pada Senin (23/4/2021) dengan menggunakan 2 bus.

Baca Juga :  Apakah Sikat Gigi Siang Hari Membatalkan Puasa?

“Jumlah santri 52 orang dan Santriwati 25 orang,” sebut Hariono.

Adapun teknis yang diterapkan pengurus Rayon IKSASS kabupaten Lombok Tengah ialah dengan membagi lokasi penjemputan santri di Masjid Agung Praya.

“Di sebelah pintu gerbang timur Masjid Agung Praya tempat keluarga yang menjemput kita batasi. Guna menghindari kerumunan massa yang berlebihan. Yang menjemput maksimal 3 untuk tiap santri,” paparnya.

Dikatakan, setelah seluruh para santri turun dari bus yang ditumpangi, selanjutnya pengurus memanggil satu persatu para santri untuk diserahkan kepada masing-masing wali santri.

Baca Juga :  Menteri Tito Tak Permasalahkan Mudik Dalam Daerah di NTB

“Sebelumnya, para wali santri telah melakukan registrasi dengan menyerahkan fotokopi Kartu Keluarga dan KTP kepada panitia,” terangnya.

Nantinya, selama 50 hari santri tersebut akan kembali lagi ke Ponpes Salafiyah Syafi’iyah, Sukerejo, Situbondo, Jawa Timur.

“Mereka akan kembali lagi menuntut ilmu tepatnya pada tanggal 9 Syawal 1442 Hijriyah. Mereka akan menggunakan jalur darat,” tutupnya. (sal)

Komentar Anda