TANJUNG – Ratusan pemuda Dusun Menggala, Desa Pemenang Barat mendatangi kediaman Najmul Akhyar pada Kamis malam (17/10). Kedatangan mereka disambut Najmul Akhyar dan juga Kusmalahadi Syamsuri.
Tokoh Pemuda Menggala Firhan Abdurrahman menerangkan kedatangan pihaknya memberikan doa dan dukungan kepada Najmul Akhyar dan Kusmalahadi yang maju Pilkada KLU 2024. Diakui Firman bahwa sebagian besar pemuda di Pemenang menggantungkan nasib dari sektor pariwisata. Banyak bekerja di Gili Trawangan, Meno, dan Air.
Oleh karena itu ia berharap peran pemimpin ke depan agar hadir dalam membangun dan memperhatikan secara maksimal dunia pariwisata. Di samping itu, ia pun menyinggung soal rekrutmen CPNS dan PPPK. Pihaknya berharap pemuda KLU banyak mengambil bagian. “Untuk itu kami berharap agar pemda dapat memprioritaskan putra KLU untuk duduk di birokrasi untuk mengabdi di daerah sendiri,” ucapnya.
Najmul pun menyambut baik kedatangan para pemuda yang datang memberikan doa dan dukungan. Diterangkannya, pemuda dalam konteks politik, harus menunjukkan sikap kepedulian, karena politik menjadi alat dalam melahirkan calon pemimpin.
“Oleh karena itu jangan sampai apatis dan tidak peduli terhadap politik, karena siapa pun calon pemimpin yang berhasil memenangkan kontestasi politik ini maka mereka akan membuat kebijakan bagi masyarakat banyak,” ungkapnya.
Sementara itu, Kusmalahadi juga mengucapkan terima kasih atas dukungan para pemuda. Menurutnya tidak salah jika pemuda mendukung Najmul-Kusmalahadi. Sebab jika terpilih maka banyak program yang disiapkan untuk para pemuda.
Mulai dari beasiswa kepada siswa berprestasi, yatim piatu, hafiz quran, dan siswa kurang mampu. Selain itu bantuan stimulan bagi putra-putri KLU yang menempuh pendidikan S1, S2, dan S3. Serta program peningkatan keterampilan penulisan karya tulis ilmiah bagi guru, penyediaan akses masyarakat terhadap fasilitas olahraga yang memadai, penyelenggaraan event-event olahraga, serta meningkatkan pembinaan dan prestasi olahraga.
“Kemudian di bidang pariwisata kami akan adakan pelatihan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor pariwisata. Pembentukan tim kolaborasi pariwisata untuk menyusun strategi peningkatan kualitas pariwisata, destinasi, dan memperkuat promosi wisata KLU yang kolaboratif dan pengembangan desa wisata yang unik, kompetitif dan berkelanjutan,” bebernya. (der)