Pemprov Pastikan Pelantikan Gubernur NTB tak Diundur

MATARAM — Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov NTB) terus mematangkan persiapan untuk peresmian pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB terpilih, Lalu Muhammad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda). Mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) No. 80 Tahun 2025, pelantikan tersebut dijadwalkan pada 7 Februari 2025.

“Memang ada pernyataan Wakil Menteri Dalam Negeri dan Ketua Komisi DPR terkait kemungkinan pelantikan mundur ke Maret, tapi itu hanya pernyataan. Kami tetap mempersiapkan pelantikan sesuai jadwal pada 7 Februari untuk gubernur dan 10 Februari untuk bupati,” ungkap Kepala Biro Setda NTB, Lalu Hamdi, di Mataram, Rabu (16/1).

Baca Juga :  Najmul Pastikan Tidak Jual Beli Jabatan

Hamdi menambahkan, pihaknya saat ini tengah memproses usulan dari DPRD kabupaten/kota untuk diteruskan kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur. “Hari ini, Sekretaris Dewan (Sekwan) berangkat ke Jakarta untuk mengantar berkas usulan peresmian pengangkatan gubernur, bupati, dan wali kota,” jelasnya.

Menurut Hamdi, Pemprov NTB telah melakukan koordinasi dengan tim transisi gubernur terpilih. “Koordinasi berjalan lancar, terutama dengan Bappeda. Proses transisi terus berlangsung setiap hari,” ujarnya.

Hamdi juga menyinggung kabar adanya larangan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bagi pemerintah daerah untuk mengeksekusi proyek fisik sebelum pelantikan gubernur dan bupati terpilih. “Saya belum menerima dokumen resmi terkait larangan itu. Jika ada, biasanya Bappeda dan BPKAD yang akan memberikan informasi lebih lanjut,” katanya.

Baca Juga :  Berkas Tersangka Perdagangan Anak ke Arab Saudi Diserahkan ke Jaksa

Pemprov NTB kini tengah mempersiapkan seluruh rangkaian pelantikan agar berjalan lancar. Acara ini akan menjadi momentum penting bagi pasangan Lalu Muhammad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri untuk memulai masa jabatan mereka sebagai pemimpin NTB.

Diharapkan, pelantikan tersebut tidak hanya menjadi simbol peralihan kepemimpinan, tetapi juga awal dari langkah konkret untuk mewujudkan visi pembangunan yang telah dicanangkan pasangan terpilih. (rat)