MATARAM – Kabar baik bagi warga NTB yang menginginkan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN).
Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB dipastikan mendapat kuota rekrutmen CPNS pada tahun 2018 ini. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTB, H Fathurrahman mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan informasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (PAN & RB) jika NTB dijatah rekrutmen CPNS tahun ini.
Setelah dikoordinasi oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) NTB, maka sesuai dengan kemampuan keuangan daerah diusulkan 700 orang CPNS. “Posisi rasio APBD kita menjadi 39,28 persen di belanja aparatur, sedangkan di belanja publik sebesar 69,72 persen,”ungkap Fathurrahman Selasa kemarin (13/2).
Dijelaskan, sebelum masuk usulan kuota 700 CPNS, rasio APBD NTB besarnya 29,47 persen untuk belanja aparatur dan 70,53 persen di belanja publik.”Jadi nanti dengan merekrut 700 CPNS itu, jika disetujui seluruhnya oleh pusat maka rasio akan menjadi seperti 39,28 persen untuk belanja aparatur dan 69,72 persen untuk belanja publik,”lanjutnya.
Dijelaskan, pada usulan pertama tahun 2017 lalu, jumlah kuota CPNS yang diajukan jauh lebih banyak. Berdasarkan Analisis Beban Kerja (ABK) dan Analisis Jabatan (ANJAB), BKD mengusulkan kebutuhan pegawai 4.603 orang. Namun sesuai hasil konsultasi dan informasi dari pusat, maka formasi dan kuotanya disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah, dalam hal ini APBD di Provinsi NTB yang tidak melebihi dari 50 persen untuk belanja aparatur.(cr-isn)