MATARAM—Memberikan ruang berekepresi kepada para pelajar, sekaligus melestarikan atau mengembangkan seni dan budaya lokal. Pemerintah Provinsi NTB, selama empat bulan, yakni sejak tanggal 27 Juli hingga 5 Oktober 2018, menggelar lomba Parade Marching Band dan Gendang Beleq tingkat pelajar se NTB.
“Hampir setiap sekolah di NTB memiliki kegiatan ekstrakurikuler Marching Band dan Gendang Beleq. Untuk memacu semangat para pelajar ini, apalagi kegiatan juga sangat positif untuk mengembangkan minat dan bakat pelajar, sekaligus sebagai pelestarian seni dan budaya lokal. Maka kami Pemprov NTB menyediakan wadah atau ruang untuk mereka berekspresi melalui lomba Marching Band dan Gendang Beleq tingkat pelajar,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, H Rosyadi Sayuti, ketika memberikan sambutan, sekaligus membuka secara resmi kegiatan di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB, Selasa (24/7).
Selain itu lanjut Sekda, pihak Pemprov NTB juga ingin mengapresiasi para pelajar yang telah berlatih secara rutin melalui kegiatan ekstrakurikuler di masing-masing sekolah. Sehingga dengan adanya perlombaan ini, maka mereka dapat menyalurkan apsirasi dan kreasi, termasuk inovasi, sehingga seni budaya NTB dapat lestari dan berkembang.
“Terima kasih kepada para Pembina kegiatan ekstrakurikuler, yang telah dengan sabar dan tidak lelah mengajar aneka kesenian dan ketrampilan kepada anak-anak pelajar. Semoga latihan rutin yang dilakukan itu bisa membanggakan sekolahnya nanti, dengan meraih kemenangan. Hadiah lomba akan diserahkan langsung oleh Gubernur NTB,” ucap Rosyadi.
Sementara Kabag Kesra Setda Provinsi NTB, sekaligus Ketua Panitia Lomba Marching Band dan Gendang Beleq Tingkat Pelajar 2018, Athar, SIP, dalam laporannya menyampaikan, bahwa kegiatan diikuti oleh 44 peserta, terdiri dari 30 Grup Marching Band dan 12 Grup Gendang Beleq, yang berasal dari sekolah mulai tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA se NTB.
