Pemprov NTB Canangkan Program Inovasi

MATARAM—Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB bekerjasama dengan pemerintah Australia dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Ri mencanangkan program INOVASI (Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia). Inovasi merupakan program pendidikan yang berfokus kepada peningkatan mutu pembelajaran literasi dan numerasi di tingkat pendidikan dasar.

Pencanangan program INOVASI dilaksanakan melalui penandatangan Nota Kesepahaman Bersama (MoU) antara Pemprov NTB oleh Gubernur NTB, Dr. TGH Zainul Majdi dan Kemendikbud RI diwakili kepala Badan Penelitian dan Pengembangan, Totok Suprayitno. Sementyara dari pihak pemerintah Austalia disaksikan oleh Fleur Davis, Minister Tata kelola Pemerintahan dan Pembangunan SDM dari Kedubes Australia.

Gubernur NTB, Dr. TGH Zainul Majdi mengatakan, pencanangan program INOVASI menunjukkan tekad dan dukungan pemerintah bersama mitra program mewujudkan NTB menjadi provinsi literasi.

Baca Juga :  Aset Pemprov di BIL Mubazir

"Program INOVASI dijalankan di NTB untuk meningkatkan pembelajaran dan pengajaran melalui penguatan hubungan antara lembaga pengajaran, sekolah, dan gugus sekolah," ucap Gubernur NTB dua periode itu, Rabu kemarin (8/6).

Program INOVASI akan bekerjasama dengan guru, orang tua, kepala sekolah, pemerintah kabupaten dan pemangku kepentingan lain dalam mengujicobakan inovasi-inovasi yang bertujuan meningkatkan pembelajaran. Uji coba dilaksanakan termasuk penelitian tindakan kelas, peningkatan kapasitas guru dalam melakukan penilaian dalam kelas dan memberi umpan balik kepada siswa. Kegiatan ini juga untuk peningkatan sistem pelaporan dan siklus umpan balik ke seluruh pemangku kepentingan, termasuk orang tua terkait dengan pembelajaran siswa dan kinerja.

Baca Juga :  Akhirnya, Pemprov Ganti Usulan Pejabat BPR NTB

Menurut Kepala Bappeda NTB, Ridwansyah, program INOVASI untuk membangun kapasitas guru dalam rangka pengembangan kompetensi anak di masa depan. "Ini sejalan dengan RPJMD NTB guna meningkatkan rata-rata lama sekolah, pada akhirnya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) NTB," ungkapnya.

Saat ini, provinsi NTB masih berada di peringkat menengah ke bawah dari tingkat kelulusan UAN.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) NTB, Muhammad Suruji, berharap program INOVASI dapat berkolaborasi di dalam sekolah terkait dengan perencanaan pembelajaran dan pengajaran serta mendukung dalam para pengawas untuk menjadi pemimpin pedagogis. "Kita berharap kemampuan pedagogis siswa makin bisa berkembang," tandasnya. (yan)

Komentar Anda