Giliran Jurnalis Arab Saudi Kunjungi Lombok

JURNALIS JEDAH: Kasi Kerjasama Bidang Pemasaran, Utria Salim, dan Kasi Analisa Bidang Pemasaran, H. Abdul Haris, selama empat hari, 29 Oktober – 1 September, mendampingi 8 Jurnalis dari Jedah, Arab Saudi, untuk meliput sekaligus menikmati berbagai potensi wisata yang ada di Pulau Lombok (SIGIT SETYO/RADAR LOMBOK)

MATARAM—Setelah sebelumnya para Jurnalis dari Teheran, Iran yang berkunjung ke NTB untuk melihat secara langsung berbagai potensi pariwisata di Pulau Lombok, maka Sabtu kemarin (29/10) giliran para Jurnalis dari Jedah, Arab Saudi yang bertandang untuk tujuan yang sama.

“Kedatangan 8 Jurnalis dari kota pelabuhan utama di Arab Saudi ini adalah atas prakarsa Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Jedah. Kedatangan para Jurnalis dari Arab Saudi ini juga didampingi dua staf dari KBRI di Jedah,” kata Kepala Seksi Kerjasama, Bidang Pemasaran, Disbudpar NTB, Utria Salim, Minggu (30/10).

Disampaikan Utria, hari pertama para jurnalis ini di Lombok, mereka dibawa berkunjung ke obyek wisata di Pantai Senggigi-Lombok Barat, untuk kemudian dijamu makan siang di Qunci Vila’s, dengan aneka sajian khas Lombok. Dimana setelah melihat keindahan panorama alam pantai Senggigi, dan merasakan berbagai kuliner seperti Ayam Taliwang, Bebalung dan lainnya, mereka sungguh sangat terkesan.

Apalagi ketika para Jurnalis dari Arab Saudi ini melihat air yang begitu jernih dan melimpah ruah di Lombok, dengan aneka pepohonan menghijau disekelilingnya, mereka sungguh sangat takjub. “Ya, mungkin karena di Arab Saudi sana daerah kering, jadi ketika melihat alam yang hijau, dengan air mengalir disana-sini mereka sangat senang,” ujar Utria, yang pada kesempatan itu juga didampingi Kepala Seksi Analisa Bidang Pemasaran Disbudpar NTB, H. Abdul Haris.

Baca Juga :  Jurnalis Perempuan Dimutilasi Saat Liputan

Sebelum ke Pantai Senggigi sambung Utria, sebelumnya para Jurnalis ini juga sempat berkunjung ke toko souvenir khas Lombok, Sasakku. Sehingga ketika tiba di Pantai Senggigi, masing-masing dengan bangganya mengenakan kaos bergambar Wayang Sasak.

“Baru seputar Pantai Senggigi saja mereka ini sudah terkagum-kagum dengan keindahan alam Lombok. Apalagi besok, hingga empat harim kedepan para Jurnalis Arab Saudi ini juga akan dibawa berkunjung ke Gili Trawangan, dan destinasi-destinasi wisata lainnya di Lombok. Seperti ke Taman Narmada, Desa Wisata Dusun Sade, Pusat Tenun Desa Sukarara, Pusat Kerajinan Gerabah, Desa Banyumulek, Pantai Kuta, dan lainnya,” jelas Utria.

Usai berkunjung dan mengambil gambar di Gili Trawangan lanjut Utria, Senin besok (hari ini, red), usai sholat magrib di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center, para Jurnalis Arab Saudi ini rencananya juga akan diterima Gubernur NTB, TGH M Zaenul Majdi, di Pendopo Gubernuran. “Masih dikoordinasikan dengan protokoler, semoga ada jadwal Gubernur yang luang, sehingga bisa menerima rombongan Jurnalis Arab Saudi, sekaligus melakukan wawancara,” harap Utria.

Baca Juga :  Kerajinan Anyaman Bambu dan Kayu Tumbuh Positif

Menurut dua staf KBRI di Jedah, Arab Saudi yang ikut mendampingi para Jurnalis sambung H. Abdul Haris, sebenarnya banyak Jurnalis Jedah, baik media televisi maupun cetak yang berminat datang ke Lombok. “Namun rata-rata para Jurnalis lain yang biasa meliput pariwisata itu terkendala dengan faktor usia (sudah tua, red). Sehingga hanya para Jurnalis yang usianya tergolong masih muda saja yang ikut berangkat,” beber Haris.

Dengan banyaknya Jurnalis asing yang datang untuk meliput langsung berbagai potensi dan keindahan obyek wisata yang ada di Pulau Lombok, diharapkan kunjungan wisatawan mancanegara, khususnya wisatawan muslim dari Negara-negara Timur Tengah makin banyak.

“Gaung Lombok sebagai destinasi wisata halal terbaik dunia, dan destinasi wisata bulan madu terbaik dunia tahun 2015 lalu yang diumumkan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, memang banyak membuat para wisatawan dari Negara Timur Tengah tertarik untuk berkunjung ke Lombok. Apalagi setelah mereka membaca dan menonton berita wisata Lombok hasil peliputan para Jurnalis yang telah berkunjung, diharapkan akan semakin banyak lagi wisatawan yang datang,” harap Haris. (gt)

Komentar Anda