GIRI MENANG-Banyaknya titik jalan provinsi di Lombok Barat yang rusak menjadi sorotan banyak pihak. Pemprov NTB dianggap menganaktirikan Lobar dalam hal pembangunan infrastruktur.
Humas Asosiasi Kepala Desa (AKAD) Lombok Barat, Abubakar, meminta gubernur tidak menganaktirikan Lobar. Ia menilai perhatian Pemprov terhadap infrastruktur Lobar sangat minim.” Banyak sekali kewenangan Pemprov tetapi kurang diperhatikan oleh gubernur,” kata Abubakar kemarin.
Kades Sesela ini meminta gubernur tidak hanya fokus memperhatikan KEK Mandalika. Infrastruktur ini sangat vital untuk menunjang MotoGP.
Sementara itu, Indra Jaya Usman, anggota DPRD Lobar mengkritik Pemprov NTB yang minim memperhatikan Lobar dari sisi pembangunan infrastruktur jalan. Tahun lalu, Lobar hanya mendapatkan dua ruas jalan ditangani, yakni ruas Kediri dan Batulayar. Itupun ada juga penanganan jalan nasional. : Sedangkan masih banyak ruas jalan provinsi yang belum ditangani di Lobar seperti di depan kantor Pemda Lobar, jalur menuju Pelabuhan Gili Mas Lembar,” kritik ketua DPC Demokrat Lobar ini.
Pemprov didesak serius memperhatikan penanganan jalan di Lobar. Karena bagiamana pun Lobar memiliki potensi besar dan menjadi penyangga KEK Mandalika. Apalagi pasangan Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalilah (Zul-Rohmi) banyak mendulang suara di Lobar di Pilkada lalu. “ Infrastruktur lainnya seperti jalan, sangat minim diperhatikan oleh provinsi ini,” ungkap Indra.
Padahal katanya, Lobar menjadi wajah NTB. Mestinya keberimbangan perhatian karena bagiamanapun Pemprov memiliki kewenangan atas jalan provinsi yang harus ditangani.(ami)