MATARAM-Pemerintah Kota Mataram menyatakan siap membebaskan lahan seluas 5 hektar untuk pembangunan Bendungan Babakan.” Bendungan seluas 5 hektar ini menjadi bagian dari program prioritas kita tahun 2017 mendatang agar Mataram bisa bebas dari bencana banjir dan genangan,” ungkap Wali Kota Mataram H. Ahyar Abduh di sela-sela meninjau lokasi bendungan kemarin.
Selain itu bendungan ini akan memiliki banyak fungsi selain sebagai penampung air luapan Sungai Unus. Air bendungan akan diolah menjadi air bersih yang bisa digunakan oleh warga sehingga tidak hanya bergantung pada air PDAM Giri Menang. Selain itu bendungan akan menjadi areal wisata baru.
Pemkot sudah menyiapakan anggaran untuk pembebasan lahan. Bendungan ini kata Ahyar, juga akan menjadi tempat rekreasi karena lokasinya berdekatan dengan hutan kota yang dibangun Badan Lingkungan Hidup (BLH). “ Dengan adanya bendungan ini maka air yang datang dari kawasan hulu bisa tertampung sehingga tidak langsung mengalir ke Sungai Unus yang merupakan aliran sungai yang rentan meluap jika terjadi hujan,” ungkapnya.
Akses menuju bendungan juga akan disediakan melalui jalan usaha tani dan dekat dengan hutan Kota. Pemkot telah berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) untuk segera menuntaskan Detail Engineering Design (DED). Sedangkan Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) nantinya dari Pemerintah Kota Mataram.
Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Mataram H. Mahmuddin Tura menambahkan, bendungan akan dikolaborasikan dengan program hutan kota, serta penuntasan banjir yang selama ini kerap menjadi masalah. “Kalau sudah ada bendungan, luapan air bisa tertampung ke bendungan, tidak lagi ke rumah warga,” jelasnya.
Program ini kata Mahmuddin, sudah masuk prioritas tahun 2017. Untuk anggaran Amdal serta pembebasan akan dilakukan oleh Pemkot, sementara DED ada di BWS sesuai hasil koordinasi.(dir)
