Pemkot Siap Terima Laporan 24 Jam

Pemkot Siap Terima Laporan 24 Jam
POSKO: POSKO Kesiapsiagaan bencana memasuki musim penghujan sudah didirikan di Pendopo Wali Kota Mataram.( Ali/Radar Lombok)

MATARAM—Tim kesiapsiagaan bencana Kota Mataram sudah dibentuk dan disiagakan. Personelnya dibentuk berdasarkan SK dari Wali Kota Mataram.

Mereka terdiri dari beberapa instansi lingkup Kota Mataram. Seperti dari Dinas Sosial yang didaulat sebagai koordinator evakuasi pascabencana.

‘’Kita akan tetap rapat dengan anggota-anggota,’’ ujar Kepala Dinas Sosial Kota Mataram, Hj Baiq Asnayati, Rabu (13/11).

Dengan hujan yang mulai mengguyur Kota Mataram, jelasnya, maka kesiagaan tim terus ditingkatkan. Selain itu, beberapa persiapan terus dilaksanakan karena tujuan utamanya adalah menghadapi puncak musim penghujan yang diprediksi pertengahan Desember hingga Januari mendatang.

‘’Justru karena itu memang persiapan kita ditingkatkan. Kan kita (tim) sudah diapelkan,’’ katanya.

Diketahui, saat musim penghujan datang beberapa persoalan masih menjadi perhatian di Kota Mataram. Seperti adanya genangan air yang cukup besar jika intensitas hujan deras.

Kondisi ini terjadi di beberapa wilayah di Kota Mataram. Karena air akan meluap ke pinggir jalan jika saluran sudah penuh. Untuk itu, beberapa pekan terkahir petugas terus disibukkan dengan membersihkan saluran air di setiap wilayah.

Cara ini dilakukan agar tampungan air saat musim hujan bisa mengalir maksimal dan tidak sampai menguap ke pinggir jalan.  ‘’Sudah ada itu yang mulai membersihkan saluran dan sebagainya,’’ ungkapnya.

Begitu juga dengan persiapan lainnya seperti merampingkan pohon yang kondisinya rentan tumbang. Karena biasanya saat hujan datang akan disertai juga oleh angin kencang. Kondisi ini berbuntut pada pohon yang berusia tua bisa tumbang.

‘’Kalau untuk merampingkan pohon itu ada yang akan menangani. Itu nanti ada pokjanya (kelompok kerja). Saya ada di pokja evakuasi dan pasa bencana. Biasa kita memberikan bantuan. Kita berikan bantuan logistiknya. Ada pokoknya pokjanya itu,’’ terangnya.

Seluruh tim kata dia, sudah mulai bertugas. Ini ditandai dengan dibangunnya posko di Pendopo Wali Kota Mataram. Dinas Sosial menurunkan dan menyiapkan beberapa orang anggotanya. Seperti 10 orang anggota Tagana yang stand by di posko. Mereka juga akan siap menerima laporan 24 jam.

‘’Kita juga akan atur personel yang ada di posko. Kita siap menerima laporan. Kan ada posko induknya kalau ada yang memerlukan respon cepat. Kita ada 40 anggota Tagana ditambah dengan satgas. Tidak sampai 80 orang jumlahnya,’’ pungkasnya.  

Sebelumnya, Asisten I Setda Kota Mataram, Lalu Martawang mengatakan, pemerintah akan berupaya maksimal dengan menyiapkan tim kesiapsiagaan memasuki muism penghujan. Tidak hanya menyiapkan personel. Melainkan juag peralatan yang dibutuhkan.

‘’Perlengkapan dan peralatan harus dipastikan untuk bisa digunakan. Mesinnya juga harus bisa berfungsi. Sehingga nanti ketika dibutuhkan posisinya siap untuk digunakan,’’ katanya. (gal)

Komentar Anda