MATARAM–Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram melalui Dinas Pertanian dan Peternakan menggelar program vaksinasi hewan kesayangan secara gratis guna mencegah penyebaran rabies.
Kegiatan ini salah satu rangkaian perayaan HUT Kota Mataram ke-31.
Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kota Mataram Hj. Baiq Raihul Jannah mengatakan, program ini bertujuan melindungi hewan peliharaan serta masyarakat dari ancaman rabies.
Hewan kesayangan yang mendapat vaksinasi seperti kucing dan anjing. “Vaksinasi ini sangat penting untuk memastikan kesehatan hewan peliharaan dan mencegah terjadinya wabah rabies di lingkungan kita,” ujar Raihul Jannah di halaman Kantor Wali Kota Mataram, Jumat (9/8/2024).
Dia menjelaskan, vaksin gratis diberikan juga untuk membantu masyarakat. Karena biaya vaksin hewan kesayangan cukup mahal di dokter praktik.
Untuk vaksin rabies biayanya Rp 150 ribu, lalu suntik vitamin Rp 50 ribu. Berikutnya untuk obat kutu dan cacing Rp 100 ribu.
“Ya untuk meringankan beban masyarakat. Kan bisa Rp 500 ribu itu, nah ini kita berikan secara gratis,’’ katanya.
Kegiatan vaksin gratis dilaksanakan empat kali di bulan Agustus. Kegiatannya sudah dimulai pekan lalu (2/8). “Nanti tinggal dua kali kegiatan pelaksanaan vaksin gratis,’’ imbuhnya.
Raihul menambahkan, kegiatan tersebut tidak menargetkan sasaran hewan kesayangan yang divaksin dalam jumlah tertentu.
Masyarakat yang memiliki hewan kesayangan akan dilayani petugas. Tetapi syaratnya adalah hewan kesayangan tersebut milik warga Kota Mataram.
“Sebenarnya ini sudah penuh kuota-nya. Tapi kita layani sebisanya kan tidak bisa kita tahan. Nanti dia daftarkan di depan dan kita persiapkan obat. Awalnya itu kita rencanakan untuk 40 kucing saja satu minggu. Tapi kan animo masyarakat membeludak dan kita layani tidak pakai target,’’ terangnya.
Suntik vaksin rabies untuk hewan kesayangan ada beberapa cara yang diberikan. Setelah suntikan pertama rentan waktunya dua bulan lalu mendapat penguat (booster).
“Ini nanti fungsinya curva kekebalan untuk hewan itu akan meningkat seperti gunung kalau di booster,’’ kata Pejabat Otoritas Veteriner dan Dokter Hewan Berwenang Kota Mataram, drh. Muhammad Irfan Sabri.
Untuk menambah pengetahuan bagi masyarakat, Irfan mengatakan setelah mendapat vaksin rabies, tidak masalah untuk mendapatkan suntik kuku dan cacing.
“Boleh. Jadi suntik rabies dulu atau sebaliknya. Tapi yang paling bagus kita suntik kuku dan cacing dulu baru suntik rabies. Tapi di sini warga lebih antusias hewan peliharaannya dikasi suntik rabies. Tapi kita layani semua,’’ ungkapnya. (gal)
