MATARAM– Pemerintah Kota Mataram mengikuti pemerintah pusat membentuk tim yang khusus memberantas praktik pungutan liar (Pungli).
Wali Kota Mataram H. Ahyar Abduh mengatakan, Pemkot menindaklanjuti instruksi Presidan Joko Widodo dengan membentuk Satuan Tugas Berantas Pungli (Saber Pungli). Tim tengah disusun. “ Sudah kita siapkan tim untuk berantas Pungli,” ungkap Ahyar saat ditemui di Pendopo Wali Kota Mataram kemarin.
Satgas kata Ahyar, masih dalam proses penyusunan untuk menentukan siapa saja yang ada di dalamnya. Termasuk SKPD mana saja yang harus dilibatkan. Setelah terbentuk, akan ada langkah-langkah berikutnya.
Wali kota menargetkan Saber Pungli Kota Mataram resmi ada dan bergerak mulai November ini. “Paling telat November sudah terbentuk,” katanya.
Satgas diharapkan bisa menjangkau semua institusi terutama institusi yang berkaitan dengan pelayanan publik langsung seperti perizinan, kesehatan, pendidikan dan lain-lain. Tim akan punya standar kerja.
Pada kesempatan ini Ahtar kembali menegaskan akan member sanksi tegas kepada pegawai Pemkot yang terbukti melakukan praktik Pungli.” Kalau ada temua akan diproses sesuai dengan aturan yang berlaku,” paparnya.
Sementara itu Wakil Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana memandang Saber Pungli ini memang perlu dibentuk untuk menekan kasus Pungli. Saber Pungli nantinya akan mengawasi pos-pos SKPD yang selama ini disebut rawan Pungli. “ Tim yang dibentuk diharapkan bisa bekerja secara efektif,” harapnya.
Mohan mengklaim langkah pencegahan Pungli di Mataram selama ini sudah berjalan. Diantaranya dengan bekerjasama dengan Ombudsman. Dalam setiap program terutama penyelenggaraan perizinan, Ombudsman selalu dilibatkan.”Kita kan sudah ada kerjasama dengan Ombudsman,” paparnya.
Apa yang menjadi catatan atau rekomendasi menjadi acuan bagi Pemkot untuk bekerja.(ami)
