Pemkot Gencarkan Diversifikasi Pangan

MATARAM – Lomba Cipta Menu Berimbang, Bergizi, Sehat dan Aman menjadi ajang promotif Pemerintah Kota Mataram dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menciptakan kreasi menu makanan harian yang berimbang, bergizi, sehat dan aman.

Pergeseran pola konsumsi masyarakat dari menu olahan menuju makanan siap saji menurut Wakil Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana, dapat berdampak pada penurunan kualitas kesehatan masyarakat.  Dikatakan Wawali, pertumbuhan penduduk yang demikian pesat menyebabkan angka kebutuhan konsumsi beras meningkat.

Meski terbilang daerah yang menjadi lumbung padi nasional dan telah ditetapkan sebagai daerah swasembada pangan, namun produksi dalam daerah akan semakin tergerus seiring dengan penurunan angka produksi beras yang disebabkan oleh perubahan iklim dan penurunan kualitas dan kuantitas areal tanam.” Agar tidak bergantung pada beras, diversifikasi pangan di masyarakat perlu digalakkan,” kata Mohan saat pembukan Lomba Cipta Menu yang dilaksanakan di halaman kantor Wali Kota Mataram (26/8) kemarin.

Kampanye diversifikasi pangan oleh Pemkot dihajatkan untuk memberikan alternatif konsumsi non beras kepada masyarakat. Diakuinya, 97 persen penduduk Indonesia masih mengkonsumsi beras sebagai sumber pangan utama. Namun jika melihat kondisi kekiniaan, maka pemerintah memandang perlu untuk memberikan pemahaman yang paripurna kepada masyarakat tentang sumber pangan non beras yang memiliki nilai gizi setara bahkan lebih dari beras.

Baca Juga :  Industri Olahan Pangan Belum Digarap Optimal

Dalam Lomba Cipta Menu Berimbang, Bergizi, Sehat dan Aman (B2SA), Mohan mengapresiasi dukungan dari Asosiasi Hotel Mataram (AHM) yang turut berpartisipasi memperkenalkan menu non beras yang disajikan bagi tamu hotel. Hal ini juga tentu menjadi salah satu promosi menu berbahan baku lokal yang sehat dan aman.

Sementara itu Kepala Kantor Ketahan Pangan Kota Mataram Ir. Tri Djoko Purnomo Handoko menyebutkan, pola konsumsi Berimbang, Bergizi, Sehat dan Aman telah mampu memberikan perubahan dalam pola pengolahan konsumsi masyarakat. Keterlibatan aktif dari peserta lomba yang berasal dari SKPD diharapkan dapat diterapkan dan disosialisasikan kepada masyarakat secara luas agar menjadi alternatif bagi ibu rumah tangga dalam mengolah menu harian.

Baca Juga :  Unram Hadirkan 7 Pakar Lima Negara Bahas Teknologi Pangan

Dasar penilaian lomba sesuai dengan tema “Pemanfaatan Pangan Lokal Dari Umbi, Sagu, Pisang, Sukun, dan Lain-Lain (Karbohidrat Selain Beras/Terigu)” yang dinilai oleh Dewan Penilai yang berasal dari kalangan professional. Harapannya, target dari program pemerintah dalam mengkapanyekan pola makan makanan yang sehat dan bergizi.

Keluar sebagai juara dalam lomba cipta menu B2SA tahun 2016, Dinas Kesehatan menyabet Juara I, Kelurahan Pagutan sebagai Juara II, Kecamatan Sandubaya sebagai Juara III, Juara Harapan I diraih oleh Dinas Pekerjaan Umum, Juara Harapan II Kelurahan Turida, Juara Harapan III Kelurahan Dasan Agung dan Juara Favorit diraih oleh Kelurahan Pejanggik.

Pembukaan Lomba Cipta Menu dihadiri oleh Ketua TP-PKK  Kota Mataram HJ. Suryani Ahyar Abduh, Ketua GOW Kota Mataram Hj. ND.Kinnastri Roliskana, beserta tim dari PKK Kecamatan dan Kelurahan yang ada di Kota Mataram. Hadiah diserahka oleh Ketua TP-PKK dan Ketua GOW Kota Mataram.(ami)

Komentar Anda