Pemkot Diminta Serius Revitalisasi Sungai

REVITALISASI : Wakil Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana saat menyusuri aliran Sungai Jangkuk belum lama ini. Pemkot Mataram menyatakan komitmennya melakukan revitalisasi sungai (Dok/Radar Lombok)

MATARAM– Komisi III DPRD Kota Mataram menyambut baik langkah revitalisasi sungai oleh Pemkot Mataram. Dewan meminta Pemkot serius melakukan revitalisasi sungai, menjadikan sungai sebagai destinasi wisata agar makin bermanfaat bagi masyarakat.

Anggota Komisi III DPRD Kota Mataram Samsul Bahri mengatakan, keseriusan  tersebut harus diwujudkan. Apalagi sungai saat ini masih banyak warga menjadikan sungai sebagai tempat membuang sampah. “ Kita minta Pemkot serius melakukan revitalisasi,” katanya Sabtu (18/3).

[postingan number=3 tag=”mataram”]

Selain itu penyadaran warga harus terus digencarkan untuk tidak membuang sampah sembarangan. Potensi sungai di Kota Mataram untuk dikembangkan cukup banyak, seperti di Sungai Ancar ada banyak keramba ikan warga.

Baca Juga :  Pembangunan Jalan Pinggir Sungai Dilanjutkan

Sementara itu Wakil Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana mengatakan, Pemkot serius melakukan penjajalan potensi sungai. Sungai Jangkuk misalnya, selama ini ditemukan potensi wisata yang cukup bagus. “ Menjaga kelestarian sungai untuk kehidupan itu penting sekali. Jika melihat kondisi yang sekarang mungkin terkesan tidak diperhatikan tapi sejatinya sungai sangat banyak memberi manfaat. Masih banyak yang mancing, mandi, mencuci, mencari ikan dan banyak lagi aktivitas masyarakat yang berkaitan erat dengan sungai,” ungkapnya.

Baca Juga :  Jadikan Destinasi Wisata, Angkat Kearifan Lokal

Mohan mengingatkan bahwa sungai juga bisa menjadi mudarat jika tidak dijaga. Jika masih banyak yang buang sampah di sungai, maka sungai akan menjadi kotor. Sampah juga akan membuat aliran air tidak lancar dan pada musim hujan airnya meluap menerjang rumah-rumah warga.” Jangan sampai sungai yang memberi banyak manfaat ini malah mengundang musibah akibat ketidakpedulian kita. Kalau sudah banjir karena sampah, sungai menjadi sarang wabah penyakit karena limbah, terus kita malah saling menyalahkan,” ungkapnya.(dir)

Komentar Anda