Pemkot Borong Ribuan Tiket WSBK

BORONG TIKET : Pemkot Mataram memborong ribuan tiket untuk menonton WSBK di Sirkuit Mandalika akhir pekan ini. (ALI MA’SHUM/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Beragam cara dilakukan Pemkot Mataram untuk terlibat menyukseskan gelaran World Superbike (WSBK) akhir pekan ini di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah. Salah satunya dengan membeli cukup banyak tiket WSBK. Walaupun tidak mengumumkan jumlah tiket yang dibeli Tapi dari informasi yang beredar, ribuan tiket diborong oleh Pemkot Mataram untuk menyukseskan WSBK. ‘’Sekitar segitu (ribuan) tiketnya,’’ ujar Asisten I Setda Kota Mataram, Lalu Martawang, Kamis (10/11).

Kota Mataram, kata dia, kapasitasnya untuk mendukung gelaran nasional tersebut. Mataram juga menyambut baik pengumuman tiket penonton untuk jenis premium grandstand A dan B yang ludes terjual. ‘’Nah kita di Kota Mataram juga menjadi bagian gairah kesuksesan event WSBK 2022 ini,’’ katanya.

Pertimbangan untuk memborong tiket dengan alasan Kota Mataram kecipratan dampak penyelenggaraan MotoGP maupun WSBK. Karena dari informasi yang diterima dari panitia lokal, cukup banyak penonton WSBK yang berasal dari luar daerah. Mereka juga tentunya berpotensi untuk datang dan menghabiskan ke Kota Mataram. ‘’Itu artinya, kemungkinan fasilitas penunjang yang kita miliki di Mataram akan terakses oleh mereka,’’ ungkapnya.

Baca Juga :  Rumah Bertingkat di Dasan Sari Terbakar

Dari Instagram resmi MGPA, total tiket yang sudah terjual sampai 9 November diumumkan sebanyak 30.150 lembar. Jumlah ini terus menanjak mendekati target penjualan tiket 50 ribu lembar. Kemudian diumumkan, tiket dibeli oleh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di NTB. Pemprov NTB sendiri informasinya memborong 15 ribu tiket, sedangkan kabupaten/kota masing-masing 2 ribu tiket. ‘’Intinya teman-teman Mataram ikut menjadi bagian yang berkontribusi menyuskeskan ini semua. Ribuan lah dari kita. Kan tidak sopan kalau saya menyebut angka. Kita ingin Kota Mataram menjadi bagian yang berkontribusi menyukseskan WSBK,’’ terangnya.

Ribuan tiket yang dibeli diperuntukkan untuk keluarga besar Pemkot Mataram. Namun Martawang menepis tiket tersebut salah satunya untuk forum Lurah Kota Mataram. Namun dia tidak menyangkal imbauan pembelian tiket datang dari Pemerintah Provinsi NTB. ‘’Biasalah yang begitu (imbauan) kan teman-teman kita juga banyak penggemar motor. Mereka juga tertarik untuk menonton di sana. Ya wajarlah seperti itu sekali waktu healing dengan menonton. Pokoknya kita ingin menjadi bagian suksesnya event tersebut. Tetapi kita juga tetap perhatikan kondisi cuaca di Kota Mataram,’’ pungkasnya.

Baca Juga :  Gegara Konten Reklame, Moto Religius Terabaikan

Sebelumnya, forum lurah Kota Mataram merencanakan untuk menonton langsung WSBK di Sirkuit Mandalika.  Keberangkatan lurah untuk menonton WSBK ini bukan atas instruksi pimpinan Pemkot Mataram. Namun berinisiatif untuk berpartisipasi mensukseskan WSBK yang merupakan gelaran nasional. Karena WSBK perhelatannya digelar di Lombok Tengah dan lokasinya cukup dengan Kota Mataram. ‘’Karena bagaimana pun juga WSBK ini adalah event kita bersama. Pasti dampaknya untuk kota ini juga ada,’’ kata Ketua Forum Lurah Kota Mataram, Arizkiwan Mardjun.

Meski demikian, menonton WSBK ini bukan paksaan. Lurah yang tidak suka menonton balap motor juga bisa tidak menonton langsung ke Mandalika. Keputusan diserahkan sepenuhnya ke masing-masing lurah. ‘’Ini tidak dipaksakan juga karena ada juga lurah yang tidak hobi dengan balap. Tapi saya sebagai ketua forum mengingatkan ayo kita semua bersama-sama mensukseskan ini. Bisa datang bersama keluarga,’’ serunya. (gal)

Komentar Anda