Pemkab Upayakan Pelayanan Satu Atap

Khaerul Warisin (GAZALIE/RADAR LOMBOK)

SELONG—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur (Lotim) terus berupaya memberikan kemudahan dan pendekatan pelayanan bagi masyarakat, khususnya untuk para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Lotim yang akan mengurus dokumen perjalanan untuk bekerja keluar negeri. Masyarakat Lotim kini tidak perlu harus datang jauh-jauh ke Mataram lagi, untuk mengurus proses pembuatan Paspor.

Keberadaan Kantor Unit Pelayanan Paspor (ULP) Imigrasi kelas I Mataram, salah satu contohnya. ULP Lotim ini sudah mulai beroperasi setelah diresmikan beberapa hari lalu. Selanjutnya Pemkab setempat mengupayakan agar bisa dibangun Kantor Imigrasi Lotim di lahan yang telah dihibahkan Pemkab. Selain itu, akan diusahakan juga keberadaan pelayanan satu atap untuk lebih mempermudah proses pembuatan paspor bagi para TKI Lotim.

Wakil Bupati Lotim, Khaerul Warisin beberapa hari lalu mengatakan, terkait masalah pelayanan satu atap, mereka pun telah menyampaikan usulan ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), dan mendapat respon positif pihak Disnaker.

Masala dana, nantinya akan dikoordinasikan dengan pihak BNP2TKI. Yang jelas, apa yang diharapkan ini bisa segera terealisasi, sehingga pelayanan akan lebih mudah, cepat, dan prosesnya tidak ribet serta memakan waktu lama. “Dananya dari BNP2TKI, Insha Allah nanti kita lihat,” sebut Wabup.

Lotim sendiri saat ini tercatat sebagai kabupaten pemasok TKI terbanyak di Indonesia, jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lainya di Indonesia. Bahkan pengajuan pembuatan paspor di Imigrasi Mataram, sebagian besar adalah masyarakat Lotim. Inilah yang mendasari Pemkab untuk mendekatkan pelayanan bagi masyarakat.

“Kalau (mengurus) ke Imigrasi Mataram, banyak waktu yang dibutuhkan di situ. Sehingga tidak efisien. Dan juga prosesnya terlalu ribet. Dasar inilah kami berupaya bagaimana cara mendekatkan kantor imigrasi untuk pelayanan paspor,” pungkasnya. (lie)