Pemkab Terbitkan IPPT untuk Investor Mekaki

MEKAKI : Pemandangan alam kawasan Mekaki Kacamatan Sekotong. Di sini akan dibangun hotel oleh investor baru dan direncanakan dimulai tahun ini. (Fahmy/Radar Lombok)

GIRI MENANG-Investor baru pembangunan hotel di kawasan Mekaki dalam hal ini Wings Group dipastikan akan mulai membangun pada tahun ini. Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan bahwa investor yang satu ini dipastikan serius akan membangun.”Dalam waktu dekat ini, ditempat yang kita datangi ini akan dibangunkan hotel,” kata bupati saat ditemui di kawasan Makaki kemarin (11/4).

Secara rinci Kepala Dinas Penanam Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMP2TSP) Lobar, Ahmad Subandi, menjelaskan saat ini pihak investor sudah resmi mendapatkan hak pengelolaan kawasan setelah dilakukan peralihan hak pengelolaan dari investor lama ke investor baru.”Pemindahan hak pengelolaan sudah selesai dilakukan dari investor lama ke investor baru,” jelasnya.

Baca Juga :  Pemkab Lobar Apresiasi Kiprah Ardiansyah

Bahkan Pemkab lobar sudah menerbitkan Izin Pengelolaan Pemanfaatan Tanah (IPPT). Setelah terbit IPPT, selanjutnya untuk mendapatkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) masih menunggu adanya dokumen Amdal.” Untuk IMB harus menungguada Amdal dulu,” tegasnya.

Tidak hanya itu, sebelum melakukan aktivitas pembangunan investor juga harus melakukan ekspose konsep penataan kawasan Mekaki. Informasinya saat ini pihak investor masih melakukan penyusunan gambar atas konsep pembangunan Mekaki.” Saat ini investor sedang susun gambar, setelah selesai nanti akan dilakukan ekspose,” tegasnya.

Setelah dilakukan ekspose, lanjut Subandi, baru nanti akan  berproses penerbitan izinnya. Pihak investor dalam membangun kawasan Mekaki sudah membagi menjadi 12 slot lokasi pembangunan. Untuk tahap pertama investor akan membangun  hotel terlebih dahulu.”Yang pasti tahun ini akan mulai membangun, tahap  pertama yang akan dibangun hotel nantinya,” tegasnya.

Baca Juga :  Peringati Isro’ Mi’raj, Lobar Gelar Zikir Akbar

Kawasan hotel ada di slot ke lima, total kawasan lahan yang akan dikelola sekitar 158 hektare. Untuk pembangunan hotel sekitar 13 hektare lebih. Lokasinya berada di eks lokasi groundbreaking pembangunan oleh investor lama yang gagal.

Tidak hanya hotel, di kawasan ini juga akan dibangun taman satwa, kompleks perumahan dan bangunan penunjang lainnya disesuaikan dengan kebutuhan untuk menunjang pengembangan pariwisata di kawasan Sekotong.”Pembangunan fasilitas lainnya disesuaikan dengan kebutuhan,” imbuhnya.(ami)

Komentar Anda