Pemkab Mulai Safari Ramadan Perdana di Sesait

SAFARI: Bupati Najmul Akhyar memberikan sedekah kepada para jamaah Sesait (HERY MAHARDIKA/RADAR LOMBOK)

TANJUNG – Pemkab Lombok Utara memulai kegiatan Safari Ramadan sesuai jadwal yang telah ditentukan, Selasa malam (6/6).

Tim safari ini dibagi menjadi lima rombongan, sementara tim ring satu bupati Najmul Akhyar melakukan kunjungan safari ke Masjid Darussalam Dusun Sumur Pande Desa Sesait Kecamatan Kayangan. Rombongan ini terdiri dari Bupati, Kapolres Lombok Utara, Staf ahli Bidang Hukum dan HAM, para kepala organisasi perangkat daerah Kabupaten Lombok Utara, Camat Kayangan, Danposramil, Kapolsek, Kades Sesait,Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, serta masyarakat setempat.

Adapun yang bertugas sebagai pengisi Tausyiah diisi oleh Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Kayangan, Nakhrowi sebagai Penceramah. “Kami mengajak kepada masyarakat yang hadir untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang telah Allah SWT berikan. Kegiatan safari Ramadan 1438 H ini merupakan upaya untuk terus mempererat tali silaturahmi,” ujarnya.

Safari Ramadan merupakan agenda rutin pemerintah daerah sebagai bentuk silaturahmi dan sosialisasi program pembangunan kepada masyarakat. Kelima tim tersebut, semuanya turun dalam waktu bersamaan ke lokasi yang berbeda di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Lombok Utara, untuk melakukan Safari perdananya. “Alhamdulillah, momentum Ramadan ini sangat tepat dan strategis sebagai sarana menjalin silaturahmi,” katanya.

Dikatakan, ajang silaturrahmi pada bulan Ramadan ini manfaatnya sangat banyak, di antaranya, ajang untuk saling mengenal lebih dekat antara pemerintah dengan masyarakat. Selain itu, sebagai wadah upaya perbaikan umat kedepan, serta sebagai media penyampaian informasi dari pemerintah kepada masyarakat dan sebaliknya.

Disebutkan Bupati, secara faktual gerakan implementasi program pembangunan daerah ada lima tahun kedepan, antara lain, pertama bidang pendidikan, meletakkan pondasi dengan pola gerakan kembali ke khittah pendidikan. Kedua, bidang kesehatan, sasaran pokok yang ingin dicapai adalah kematian ibu nol tahun 2019, penurunan angka kematian bayi progresif dan diharapkan tinggal 1/1000 kelahiran tahun 2019. Untuk implementasi nyata program-program bidang kesehatan ini, melalui pengadaan satu dokter satu desa, pengadaan ambulans desa dan lainnya. Ketiga, bidang kependudukan, dengan memudahkan masyarakat dalam membuat akta kelahiran bagi anak-anak baru lahir maupun anak sekolah yang belum memiliki akta kelahiran. Keempat, bidang reformasi birokrasi, Pemda telah membuat kebijakan pelayanan publik berbasis teknologi informasi dengan harapan  pelayanan bisa lebih cepat dan untuk memutus rantai pelayanan birokrasi yang ruwet dan berbelit-belit. Langkah ini diambil dalam rangka mewujudkan pemerintahan daerah berbasis online.

Sementara itu, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Kayangan, Nakhrowi, dalam orasi ceramahnya mengajak umat Muslim, khususnya jamaah Masjid Darussalam Sumur Pande Desa Sesait, patut bersyukur karena masih dipertemukan Allah dengan Ramadan 1438 H. Sangat merugi setiap insan muslim yang tidak memanfaatkan dengan baik hadirnya Ramadan dalam dirinya. “Merugi bagi kaum atau insan muslim yang masih diberi nikmat hidup di bulan Ramadan, tapi tidak memanfaatkannya dengan baik untuk beramal saleh,” jelasnya.

Dikatakan, puasa yang diperintahkan Allah khususnya Ramadan dan puasa sunat lainnya bernilai baik bagi yang mengamalkannya. Najmul juga menyebutkan,  tidak hanya dari sisi batin, puasa yang menahan lapar dan haus secara fisik memberikan manfaat besar bagi insan muslim. “Puasa itu sehat, insya Allah lemak maupun racun dalam tubuh akan dibakar dalam proses metabolisme tubuh ketika berpuasa, manfaatnya luar biasa. Rasulullah bersabda puasalah kalian supaya kalian sehat. Ini jelas, puasa membuat kita sehat,” paparnya. (flo)

Komentar Anda
Baca Juga :  Mantan Kades Kayangan dan Perangkat Sanggup Kembalikan Uang