Pemkab Lotim Siapkan Rp 20 Miliar untuk Rehab Ruang Belajar

BUTUH : Masih banyak sekolah di Lombok Timur yang membutuhkan perbaikan. (Dok/Radar Lombok )

SELONG- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lombok Timur menyiapkan anggaran sekitar Rp 20 miliar untuk rehab ruas kelas di tahun 2023 baik itu di jenjang pendidikan sekolah dasar maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Hal tersebut disampaikan Kadis Dikbud Lombok Timur, Izzuddin, kemarin. Disampaikannya, anggaran Rp 20 miliar untuk rehab ruang kelas tersebut bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) yang diperuntukkan bagi 32 sekolah.” Anggaran untuk perbaikan atau rehab sekolah ini lebih diprioritaskan bagi sekolah yang rusak akibat bencana gempa maupun bencana lainnya,” terang Izzuddin.

Baca Juga :  Subsidi untuk ‘Lotim Berkembang’ Capai Rp 6 Miliar

Perbaikan memang membutuhkan anggaran yang cukup besar. Di tengah keterbatasan anggaran itu maka penanganannya pun tentunya akan dilakukan secara bertahap disesuaikan dengan ketersediaan anggaran.” Makanya kita juga berharap bisa mendapatkan bantuan dana tambahan dari BNPB,” ungkapnya.

Lebih lanjut disampaikan, sebagian besar sekolah yang belum tertangani berada di wilayah Pringgabaya dan Sambelia. Dua wilayah itu merupakan daerah yang terkena dampak yang cukup parah ketika terjadi bencana gempa di tahun 2018 dan 2019 lalu.”Tidak hanya rusak karena bencana namun beberapa sekolah yang membutuhkan perbaikan disebabkan karena kondisinya yang memang telah termakan usia,” terangnya.

Baca Juga :  Lawan Covid-19 dengan Suntik Vaksin

Berkaitan dengan data sekolah yang membutuhkan perbaikan pihaknya terus melakukan verifikasi ulang.  Dari hasil verifikasi itu akan bisa ditentukan mana sekolah yang akan menjadi skala prioritas untuk ditangani. Yang terpenting dinas berupaya agar semua sekolah yang membutuhkan perbaikan itu bisa tertangani semuanya sebelum berakhirnya pemerintahan yang sekarang.” Perbaikan RKB ini memang masih menjadi salah satu persoalan yang harus kita tuntaskan,” tutupnya.(lie)

Komentar Anda