Pemkab Lobar Tutup Tempat Wisata dan Tiadakan Even Lebaran Topat

Bupati Lobar F Zauzan Khalid
Bupati Lombok Barat bersama Kapolres Lombok Barat usai apel siaga

GIRI MENANG – Pasca Hari Raya Idul Fitri 1441 H, biasanya identik dirayakan dengan melakukan kegiatan ziarah ke makam dan rekreasi ketempat wisata yang ada di sejumlah wilayah di Kabupaten Lombok Barat. Namun dalam kondisi pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menutup semua tempat wisata yang biasanya di kunjungi oleh masyarakat setelah lebaran.

Sebagai bentuk kesiapan Siagaan siagaan dalam pencegahan Covid-19 di Lombok Barat, Pemerintah Daerah Lombok Barat menutup Pusat Keramaian termasuk tempat wisata yang ada di kabupaten Lombok Barat mulai Minggu (24/5) yang bertepatan dengan hari raya Idul Fitri.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid saat apel gabungan Patroli bersekala Besar Siaga Penanganan Covid-19 di Jalan By Pass BIL II Gerung.

Apel Gelar Pasukan Gabungan ini dihadiri oleh Bupati Lombok Barat Barat H Fauzan Khalid Ketua DPRD Nurhidayah, Dandim 1606 Lobar Letkol CZI Efrizon Kroll, serta Kapolres Lobar AKBP Bagus S. Wibowo.

Disamping itu Apel Gelar pasukan ini dikuti oleh Waka Polres Lobar Kompol L. Salehuddin. beserta Pejabat Utama Polres Lobar, Kapolsek Se Polres Lobar, Danramil Se Kab. Lobar, Kabid Gagda Pol PP Zuhandi Bahari, SE, Personil TNI, Personil Polri, Personil Pol PP Lobar, dan Personil Dishub Lobar.

Bupati mengatakan bahwa Apel siaga berskala besar bertujuan untuk menstabilkan stabilitas di masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 H. Kegiatan ini akan dilakukan dengan cara masif guna menekan penyebaran Covid 19, dimana saat ini perkembangannya sudah sangat menghawatirkan.

“Untuk mencegah penyebaran virus corona, maka semua tempat wisata di kabupaten Lombok Barat ditutup,” kata Bupati.

Adapun bentuk kegiatannya yaitu menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menggelar acara yang dapat mengumpulkan massa banyak baik dalam aspek apapun. Bupati juga mengingatkan untuk melakukan pembatasan di aspek ekonomi terutama di pasar dengan cara mengikuti protokol kesehatan. Setelah selesai Idul Fitri, seluruh tempat wisata dan keramaian akan dilakukan penutupan sampai Lebaran Ketupat.

“Penutupan dilakukan hingga lebaran ketupat, tahun ini Pemkab Lobar tidak menggelar event perayaan lebaran ketupat,” tambah Bupati.

Bupati mengharapkan dalam kegiatan ini harus adanya klaborasi unsur unsur terkait dengan tetap menggunakan pola humanis terhadap masyarakat. 

Dijelaskan pula bahwa ini juga untuk dapat meyadarkan Masyarakat tentang dampak Covid-19 yang saat ini sudah mulai dirasakan Masyarakat. Pada kesempatan itu, Bupati mengajak semua pihak untuk bersama-sama tetap memeberikan himbawan kepada masyarakat.

Himbauan terkait dengan efek virus Corona, dan bagaimana pencegahannya dengan cara menggandeng tokoh-tokoh agama. (ami)

Komentar Anda