
TANJUNG – Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar menanda tangani MoU Satu Data bersama BPS Kabupaten Lombok Utara dan BPS Provinsi NTB di Aula kantor Bupati Tanjung, Rabu, (19/4).
Dengan tujuan untuk menyeragamkan data yang ada di Kabupaten Lombok Utara. Data dan informasi merupakan kebutuhan pokok masyarakat sehingga keberadaannya dibutuhkan perhatian, khususnya untuk kebutuhan data dan informasi pembangunan. Secara sosiologis, kebutuhan masyarakat terhadap data dan informasi cukup tinggi terlebih terkait dengan perencanaan pembangunan.“Saya mengucapkan terimakasih kepada BPS yang telah melansir bahwa IPM Lombok Utara tahun 2015-2016 menjadi kabupaten yang perubahan IPM tertinggi di NTB 1,78 persen melampaui capaian IPM Provinsi NTB yang mencapai 0,95 persen,” terangnya.
Semua ini bisa tercapai karena adanya sinergi yang tinggi antara masyarakat dengan pemerintah dan adanya leading sektor lainnya. Pemerintah Kabupaten Lombok Utara bersama BPS Kabupaten Provinsi NTB Dan BPS Lombok Utara akan mengelola data dan informasi pembangunan yang dapat diakses oleh masyarakat, pemerintah, stakeholder serta pelaku pembangunan dengan menggunakan Satu Data.
Dengan keberadaan Satu Data ini diharapkan dapat memberikan solusi dan manfaat dari dilema yang ada sekarang ini, terkait dengan perbedaan data di setiap instansi yang ada dilingkup pemerintah daerah kabupaten Lombok Utara. “Sehingga nantinya data yang ada di semua instansi dapat terintegrasi dengan instansi lain melalui pemusatan data yang akan kita bangun ini” katanya.
Ditambahkan Kepala Bappeda Lombok Utara sekaligus Ketua Pusat Satu Data Heriyanto menyatakan, membentuk satu data seperti yang dilakukan Pemprov NTB. Kebijakan Gubernur ini patut ditiru supaya data-data yang di masing-masing SKPD terkumpul menjadi satu, karena data-data selama ini masih tersebar di masing-masing SKPD. “Kebijakan pak Gubernur, Lombok Utara yang akan pertama kali menindaklanjutinya. Karena satu data ini sangat penting untuk mengumpulkan semua data sehingga mencari sangat mudah,” tambahnya terpisah.
Sementara itu, Kepala BPS Lombok Utara Muhadi menyampaikan, pihaknya akan secepatnya bekerja dengan leading sector Bappeda. Untuk melaksanakan satu data ini pihaknya akan membentuk tim koordinasi dengan anggotanya semua SKPD. “Kami dari BPS akan terus mensuport pemda,” terangnya yang juga menjadi Sekretaris Tim Satu Data. (flo)