TANJUNG – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lombok Utara bersama Pemkab Lombok Utara memberikan bonus kepada puluhan atlet berprestasi dari sejumlah cabang olahraga (cabor) yang ada di Lombok Utara, Kamis (29/12). Pemberian bonus ini sebagai dorongan KONI dan pemerintah daerah untuk terus memicu semangat para altet tersebut.
Bupati Lombok Utara, H. Najmul Akhyar menyatakan, banyak atlet berprestasi yang berasal dari Lombok Utara. Buktinya, pada musim akhir tahun ini, banyak cabang olahrga yang melakukan berbagai event pertandingan, seperti open turnamen sepak bola, futsal, tenis meja, bola voli, catur, dan lain sebagainya. Dari kegiatan inipun telah banyak menelurkan para atlet berprestasi.
“Tinggal sekarang bagaimana meningkatkan pembinaan yang lebih baik,” ujarnya.
Salah satu media pembinaan yang akan dilakukan. Kedepan akan memaksimalkan sarana dan prasarana gedung olah raga yang sudah ada, seperti di GOR Gondang dan GOR Tanjung. Selain itu, pemkab juga akan merenovasi lapangan umum Pemenang dan lapangan umum lainnya serta akan membangun GOR baru di Kayangan. “Ini semua adalah sebagai bentuk keseriusan pemkab dalam melakukan pembinaan kepada cabor-cabor yang tentu akan menghasilkan bibit-bibit atlet berprestasi,” harapnya.
Sementara itu, Ketua KONI Lombok Utara Fajar Martha menyampaikan, pada akhir tahun ini pihaknya memberikan bonus kepada puluhan atlet. Dari beberapa cabor, yang bonus kebanyakan perorangan, mulai dari atlet anak-anak, remaja, hingga dewasa mulai dari tingkat provinsi ke atas.
Meskipun umur KONI Lombok Utara masih baru 6 tahun, namun hingga akhir tahun 2016 ini atlet-atlet yang dibawah naungan KONI telah mampu berprestasi baik di tingkat daerah maupun di tingkat nasional, bahkan internasional dan mampu bersaing, sejajar dengan daerah lainnya. “Ini salah satu bentuk keseriusan kita dalam melakukan pembinaan di berbagai cabang olahraga yang paling diminati atlet berprestasi di daerah ini,” ungkapnya.
Dari 33 cabor, yang ada di Lombok Utara 16 cabor. Oleh karenanya, Fajar berharap cabor yang belum aktif dari 16 cabor yang aktif selama ini melakukan pembinaan, agar segera melakukan pembinaan kepada atletnya. Sehingga tidak menutup kemungkinan dari segi kuantitas atlit berprestasi akan terus bertambah. Mengingat besaran dana pembinaan yang diberikan pemkab dari tahun ke tahun terus mengalami peningktan yang signifikan. Tahun ini dana pembinaan kepada atlet berprestasi dalam bentuk beasiswa sebesar Rp 1,5 miliar. ”Ini tahun kedua kita memberikan bonus. Dengan harapan atlet merasa mendapat perhatian dari pemda maupun KONI,” katanya.
Dari data KONI Lombok Utara, sejumlah nama atlet yang menorehkan prestasi gemilang sepanjang 2016 seperti L Johri di cabor atletik mendapatkan bonus. Secara keseluruhan untuk cabor atletik ada 10 atlet yang mendapatkan bonus. Untuk cabor taekwondo ada 26 atlet yang mendapatkan bonus, cabor silat 11 atlet, cabor karate enam atlet, cabor basket satu atlet, cabor tenis meja satu atlet, cabor bulutangkis sembilan atlet, dan cabor voli secara beregu
Untuk tahun 2017, KONI akan mempersiapkan Porkab. Dan atlet yang berpotensi dan menjadi juara akan dibina untuk mengikuti persiapan Porprov pada tahun 2018 mendatang. ”Ada 16 cabor yang kita ikutkan Porkab. Tetapi tidak seluruh cabor yang akan ikut ke Porprov, kita akan lihat potensinya seperti atletik, golf, silat, taekwondo, voli, dan karate,” tandasnya.
Menurutnya, perhatian pemerintah daerah sudah sangat luar biasa. Hal ini bisa dilihat dari pemberian porsi anggaran dan bonus ke para atlet. Pada tahun ini anggaran bonus mencapai Rp 150 juta. kemudian, pada tahun depan pembukaan lapangan kayangan sebesar Rp 1,5 miliar. Pembinaan atlet dari Dikbudpora sebesar Rp 1,5 miliar. “Dan KONI pada tahun depan diberikan porsi anggaran sebesar Rp 1 miliar. Karena, ada kegiatan Porkab dan semoga usulan ini diterima,” harapnya.(flo)
